Search

Thursday, June 15, 2006

Perempuan

Ingat kurang lebih satu setengah tahun yang lalu ketika seorang teman chat curhat kepadaku tentang istrinya, yang katanya mata duitan, yang katanya hanya menghormatinya ketika dia membawa uang banyak ke rumah, dan akan mencuekinya ketika dia tidak berhasil membawa uang sejumlah yang diharapkan oleh sang istri.
Aku katakan padanya bahwa dia tidak bisa menyalahkan sang istri karena istrinya toh hanya mengikuti "stereotype" yang mengatakan bahwa laki-laki adalah pencari nafkah, perempuan sebagai ibu rumah tangga; bahwa laki-laki akan dihormati kalau dia memiliki uang banyak dan mampu membiayai rumah tangga, sedangkan perempuan sebagai pendamping suami plus tukang masak, tukan cuci, dan tukang ngopeni anak-anak.
So, mengapa perempuan yang mengikuti stereotype yang telah dibuat oleh masyarakat itu disalahkan?

No comments: