Search

Saturday, December 11, 2010

Some statuses of mine on FB

 
abadikah lukamu
laksana matahari yang setia menyinari bumi
dan bumi yang abadi mengitari mentari
..
..
...tanpa celah untukku membebatnya?
GL7 10.43 031210 
 
yang menggelitik di puncak hari
menyelinap dari mentari tertutup awan
mengelupas mimpi birahi
merapat dalam sunyi sang pengembara
.
....
itulah sepi
pangkal bermulanya kisah asmara
GL7 09.24 031210 
 
espresso ginseng tersaji
namun kau teguk cawan berisi darah pasi
menetes pasti dari urat nadi
sebelum kau telan pil puisi
051210 
tertatihtatih
kueja hunjaman tatap matamu
senyum misterius di bibirmu
09.22 071210
benamkan dendammu
dalam baluran bilur nan lebam membiru
biarkan ia lesat
teruraiburai arus deras pada tubuhmu yang kesat
PT56 20.12 061210
 

Wednesday, November 17, 2010

HAIKU 6-10

HAIKU 6

Barrak Obama
barak pengungsian
mana lebih penting?


GL7 13.37 101110


HAIKU 7

ada namamu
juga ada namaku
namun tak bertanggal


GL7 14.10 101110


HAIKU 8


DUKA JOGJA DAN SEKITARNYA

merapi mletus
wedus gembel menerjang
tak ada sisa

GL7 15.10 101110


HAIKU 9


INDONESIA BERDUKA

Wasior banjir
tsunami di Mentawai
merapi mletus

PT28 17.15 101110


HAIKU 10

TES KEPERAWANAN UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH

politisi stress
para aktivis gerah
siswi pun gundah

PT28 17.35 101110

HAIKU 11-15

HAIKU 11


DAMBAAN PARA B2WER

jalur sepeda
di jalan-jalan kota
tertib dan nyaman

PT28 17.55 101110


HAIKU 12


IDUL ADHA

sapi mengaduh
domba, kambing mengeluh
jagal pun mabuk

PT28 17.50 101110


HAIKU 13


FILOSOFI KOPI 1

kopi nan kental
hitam tanpa gula
hidup penuh luka

PT56 21.00 131110


HAIKU 14


FILOSOFI KOPI 2

O cappuccino
berbuih genit seksi
penggoda hati

PT56 21.10 131110


HAIKU 15


TRAGEDI PERBEDAAN AGAMA TANPA TOLERANSI

masjid dibakar
gereja pun disegel
dimana Tuhan?

PT56 21.15 131110

HAIKU 16-20


HAIKU 16

NAIK HAJI 1

pergi ke Mekkah
sumbang devisa Arab
'Haji' gelarnya

PT56 21.35 151110

HAIKU 17


NAIK HAJI 2

pergi ke Arab
praktek thawaf dan sa'i
merupa Nabi

PT56 21.45 151110

HAIKU 18


IDUL ADHA 2

berkorban kambing
jalan mulus ke sorga
itu janjiNya

PT56 22.00 151110

HAIKU 19


KISAH DI FILM CHANGELING

polisi korup
singkirkan semua musuh
penduduk t'rancam

PT56 20.20 151110

HAIKU 20

LAPD DALAM "CHANGELING"

penuh korupsi
sikat sana dan sini
tanpa empati

PT56 22.22 151110

Thursday, November 11, 2010

Dalam Keheningan

my lovely Angie

"Ada kalanya kesendirian menjadi hadiah ulang tahun yang terbaik."
("Lilin Merah" dari kumpulan prosa FILOSOFI KOPI karya Dewi Lestari)

Terlepas dari cintaku kepadamiu, darah dagingku,kau tahu aku pun butuh waktu untuk menyendiri. Kesendirian terkadang membuatku berpikir lebih jernih untuk segala hal yang telah terjadi dalam hidupku, juga dalam hidupmu. Pada saat yang sama juga membuatku menimbang-nimbang langkah apa yang akan kuambil untuk kehidupanku yang akan datang, dimana mau tidak mau engkau pun akan merasakan dampaknya.

Proses pertimbangan ini biasanya kulakukan sembari menulis, entah menulis diary, atau email ke beberapa sobatku yang tentu telah kau kenal. Namun terkadang email-email itu tidak jadi kukirimkan karena dalam proses menulis itu, aku telah menemukan jawabannya. Atau kalau narsisku sedang kumat, aku menulis untuk blog yang bisa saja akan menjadi konsumsi publik.

Relief -- alias kelegaan -- yang kurasakan seusai menulis sering setara dengan kala aku (dulu) melakukan ritual berbincang denganNya. Itu sebab aku menganalogikan menulis dengan berkomunikasi dengan satu kekuatan transenden yang entah mengapa aku yakin ada di dalam tiap diri manusia, yang bisa mereka rasakan hanya kala mereka menghadirkan hening dan menelanjangi pikiran diri, jujur pada kata hati.

Namun tentu engkau pun tahu, darah dagingku, pada saat-saat yang lain aku butuh libatkan engkau dalam berkomunikasi, meski kekuatan transenden tersebut hanya ada dalam diri masing-masing kita. Kepuasan jenis lain yang menghinggapiku ~ kenikmatan berbagi.

---------- ---------- ---------
PT28 18.45 111110

Wednesday, November 10, 2010

HAIKU BALADA GURU DAN MURID

/1/

HARAPAN SEORANG GURU KELELAHAN

hujan menderas
semoga tak satu pun
siswa kan datang

GL7 16.32 091110

/2/

SISWA YANG RAJIN MENJAWAB

jangan khawatir
meski hujan deras
kita tetap datang

PT28 17.19 091110

Sunday, October 10, 2010

Fiksi Mini: "CInta Bersegi Banyak"

the pic was taken from here

/1/

sobat,
kekasihmu -- yang lelaki sah perempuan lain itu -- semalam suntuk bercinta denganku
dan ternyata
di tempat tidur,
dia tidaklah sedahsyat di ... telepon!!!

/2/

sobat
lelaki yang sah mejadi milikmu di mata hukum
karena selembar surat nikah yang kalian miliki
adalah lelaki sahku di mataku
karena percintaan yang kami lakukan ...
direstui oleh seluruh setan dan demit
yang berkuasa di kolong langit

berbangga hatilah engkau
dia memang begitu indah dan legit!

/3/

sobat
masih jua kau harapkan
kekasihmu -- yang lelaki sah perempuan lain itu --
untuk tetap persembahkan cinta semunya padamu
padahal kau tahu
engkau hanyalah satu dari sekian perempuan
yang dia ajak bermain api

mengapa tak kau coba
bangkitkan gairahmu
pada lelaki sahmu?
yang meski telah kau khianati
tetap harapkan kau kembali?

~ dan satu persatu akan kusingkirkan sainganku ~
---------- ----------

P.S.
Goresan ini benar-benar berdasarkan imajinasi sang penulis LOL
DON'T TRY THIS IN YOUR REAL LIFE
OR ELSE ... ... ...
qiqiqiqiqiqi ...

PT56 15.46 101010

Thursday, October 07, 2010

Rok atau Celana?

Baru saja membaca sebuah email di milis "Perempuan" yang memuat sebuah email curhat dari seorang mahasiswi di Aceh (bukan) bagian Barat.

Dia meminta bantuan karena dia merasa didiskriminasikan dalam kegiatannya kuliah di sebuah Akbid (Akademi Kebidanan). Dalam kegiatan kuliahnya sehari-hari dia biasa mengenakan rok, namun ternyata oleh pihak kampus dia DILARANG mengenakan rok karena dianggap akan menghalangi kebebasannya bergerak. Dia DIHARUSKAN mengenakan celana panjang tatkala berangkat kuliah. Pelarangan ini telah sedemikian seriusnya sehingga dia pun telah dipanggil Direktur dan Pembantu Direktur dan diperingatkan tidak boleh mengikuti perkuliahan dan ujian akhir semester.

Padahal kita semua tahu di Aceh Barat ada undang-undang setempat yang tidak membolehkan perempuan mengenakan celana jeans karena dianggap akan melemahkan syahwat lelaki yang memandangnya. (Laki-laki yang tidak mampu menahan birahi, dan perempuan yang terkena sialnya!) sehingga akan menyeret kaum laki-laki ke lembah neraka karena tergoda. ck ck ck ck ...

Aneh-aneh saja orang di daerah itu, kupikir. 

Aku jadi ingat waktu kuliah di Sastra Inggris UGM. Ketika memasuki semester lima, pada mata kuliah POETRY, seorang dosen tamu yang kebetulan laki-laki (CATAT: DOSEN TAMU) MENGHARUSKAN mahasiswi mengenakan rok, dan ... memoleskan lipstik di bibir tatkala menghadiri kuliahnya. Begitulah teman-teman, kita para mahasiswi HARUS MEMOLESKAN LIPSTIK di bibir tatkala masuk ke kelasnya. Walhasil, pada semester lima itulah untuk pertama kali dalam seumur hidupku aku membeli lipstik. Kan ga enak kalau seminggu sekali minta lipstik ke teman kos?

Dosen yang aneh, bukan? Dan sama sekali tidak jelas esensinya antara mengenakan rok, memoleskan lipstik, dan belajar menganalisis puisi. Namun seingatku ya begitulah, kita tidak protes, menganggapnya sebagai lelucon belaka, meski kita sadar telah terjadi pelecehan akademik plus pelecehan jender. 

Oh ya, satu lagi! Tatkala berada di kelas, para mahasiswi DIHARUSKAN duduk di baris depan, laki-laki di belakang. Dan kita semua seperti kerbau dicucuk hidungnya, MANUT. 

Aku sengaja tidak menuliskan cara dia mengajar dan menilai tugas-tugas para mahasiswa di sini. Hanya menggarisbawahi terjadinya pelecehan akademik dan jender ini. :-(

Kebetulan di minggu pertama aku membolos. (kebiasaan burukku waktu kuliah S1, di minggu pertama aku membolos, karena masih kepengen lingering di Semarang. hehehehe ...) Di minggu kedua tatkala aku masuk, semua mahasiswa yang membolos pada minggu pertama disuruh berdiri di depan kelas, kemudian dia mengecek satu persatu, apakah para mahasiswi mengenakan rok dan memoleskan lipstik. (How uneducated!!! :-(( ) Setelah itu, oknum dosen ini tertawa sambil berkata, "You know I am old enough. Do you think I can see clearly whether you put on lipstick on your lips or not?"Setelah tertawa menyebalkan begitu, dia melanjutkan berkata, "I need to stand exactly in front of your nose to see it clearly!" 

Sejak dua puluh tahunan lalu sampai sekarang, perempuan tetap saja dilecehkan! :-(( Dan waktu itu karena terjadi hirarki 'sang penguasa' dan 'sang tertindas', kita para mahasiswi diam saja. 

Sekedar curcol apa yang kualami lebih dari duapuluh tahun yang lalu.

PT56 17.54 071010

Thursday, September 30, 2010

Converting

CONVERTING

telah kupaksatanggalkan iman yang ditanampaksakan dalam otak pada satu masa
kukubur ia erat-erat di satu tempat tak bertuan tanpa nisan
agar tak lagi aku an menemu jejaknya
kukenakan busana lain yang juga kusebut ia iman
hanya kali ini tanpa tanampaksa
apalagi indoktrinasi buta

dan kisah-kisah tentang adam dan eve yang bercinta kala terayun keluar dari surga menuju bumi
tentang banjir bandang dan kapal raksasa noah
tentang joseph yang ketampanannya runtuhkan iman segala jenis perempuan
tentang membelahnya laut merah oleh moses
tentang solomon yang mahir bercakap bahasa binatang apa saja
tentang jonah yang terlahap ikan hiu super besar
tentang terbangnya muhammad ke langit tujuh berkendaraan buraq
hanya tinggal merupa dongeng penunda percintaan kita
dari malam ke malam
hingga genap sejumlah seratus satu malam
saat kutukan sang penyihir usai
dan tak perlu lagi kukenakan topeng moralis sok suci

--------- --------- ----------
PT56 20.25 280910

Tuesday, September 21, 2010

Ketakutan ...

"Ketakutan, kau tahu, segera menjelma kebencian."
~ Manjali dan Cakrabirawa hal. 137

Ketakutan padaMu yang didoktrinkan oleh para guru waktu aku duduk di bangku madrasah ibtidaiyah, untunglah tidak begitu akut, sehingga rasa itu pun tak perlu menjelma menjadi kebencian kepadaMu.


Mungkin karena rasa ketakutan itu berkelindan indah dengan kecintaan? (Betapa bahkan aku tidak ingat apakah para guru itu mengajarkanku untuk mencintaiMu, karena justru yang kuingat hanyalah adzab siksa kubur dan siksa neraka agar aku tidak meninggalkan shalat, puasa, dan zakat, juga haji jika aku mampu. Dan kau tahu, seorang anak kecil akan menyerap apa yang diajarkan oleh gurunya dengan mudah dan sulit lupa, jadi bisa kau simpulkan bahwa para guru itu termasuk jenis mereka yang melakukan shalat, puasa, zakat, dan (mungkin) haji, bukan karena mereka cinta padaMu, melainkan takut adzabMu!)

Ketakutan padaMu seharusnya seimbang dengan kecintaan padaMu?


Jika memang surga dan neraka itu adalah ciptaanMu, seharusnya lah aku takut pada keduanya? Namun tentu tidak. Aku hanya takut pada neraka (DULU!)

Sekarang bagiku Engkau adalah Maha Cinta, dan dalam Cinta kita tidak perlu merasa takut, apalagi terancam. Dan ... neraka pun telah hilang dari kamus relijiusitasku.

Hanya surga yang tinggal.

--------- ---------- ----------

Gombel Lama 12.30 200910

Sunday, September 19, 2010

XC ke Banyumeneng 19 September 2010

Diikuti oleh 11 orang:
1. Agung Adun Tridja, sang komandan XC
2. Mochd Nasir, pendamping utama komandan, nyambi jadi sweeper
3. Eka Icelander, sweeper merangkap participant
4. Ariyanto Bjo, participant
5. Victor Riu, participant
6. Agung Nurul Falaq, participant
7. Mochamad Asrul, participant
8. M. Khudlori, participant
9. Ardian Setianto, participant
10. Eko (mas Nasir's buddy), participant
11. Nana Podungge

Tanjakan menuju gedung segitiga biru memang 'killing' bagi mereka yang tidak terbiasa dengan tanjakan, so, menuntun sepeda merupakan hal yang sah-sah saja bagi mereka yang merupakan newbie. :) Perjalanan kali ini ternyata tidak mencapai gedung segitiga biru karena jalan turunan lewat situ telah ditutup. Agung Tridja sebagai komandan memilih rute lain yang tentu dia pun telah sangat kenali dengan baik, terbukti dengan kita tidak sampai salah jalan. :)

Pengalaman pertama ke Banyumeneng Januari 2009 lalu, bagiku jalan yang sangat 'mendebarkan jantung' ya jalan turunan setelah melewati segitiga biru. Yang tadi pagi, jalan turunannya, well, tidak berbatu-batu besar, tapi bagiku tetap saja mending TTB dah waktu menuruni, padahal godaan untuk bertengger di atas sadel ya cukup kuat, namun tetap belum kuat untuk mengalahkan nyali. LOL. Kurang mmmmmhhhhh..... memang kalau hanya sekedar dituntun. hahaha ... tapi FYI, perjalanan XC kali ini, dua peserta yang sempat jatuh terpelanting, Riu dan Asrul. Nampaknya keduanya cukup 'bangga' dengan kejatuhan itu sehingga mereka berdua merasa perlu woro-woro di status FB mereka. LOL.

Catatan menarik dari perjalanan ini adalah para penduduk desa yang mengelu-elukanku waktu aku lewat: "ada perempuan! ada perempuan yang ikut rombongan bersepeda!" wuaaahhh ... kepalaku langsung melar. LOL. Tidak hanya sekali hal ini terjadi, tapi berkali-kali. wow! wow! LOL.

Sebuah percakapan pendek yang masih kuingat dengan hangat:

Laki-laki: "Mbak, ampun miyos mergi mriki, wong dalane niku elek."
Aku: "Kersane mawon, lha wong kulo namung nderekke, kulo mboten ngertos dalan."
Laki-lak: (sambil tertawa pendek): "Nggih, mangke nek do ngelih njenengan makani."
Aku: @#$%^&*()??????

Tatkala rombongan melewati dua orang laki-laki yang sedang mengerjakan ladangnya, mereka memberi semangat, "Lha nggih ngoten sami nitih sepeda, langkung sehat! lare-lare sak niki kok malah senengane do tuku motor, ora sehat."

Dan kita pun menyahut dengan riang gembira: "Nggih paaakkkk..." LOL.

Pulangnya kita diajak mampir ke kediaman Agung Tridja, karena dia telah 'meminta' istrinya untuk belajar memasak, dan masakan akan dihidangkan untuk teman-temannya. :)

Pulang dari perumahan Sendang Mulyo, aku memilih nggowes, sehingga mas Nasir dan Eko pun mengikuti. Mas Nasir yang sering menjad my savor tatkala XC pun mengiringi sampai Pusponjolo! WOW! Thanks buddy! :)

Tunggu saja upload foto-foto dari Agung Tridja dan Agung N Falaq. Maklum kalau di beberapa fotoku aku terlihat TTB. xixixixxi ...

I am still very exhausted, but very proud of myself. MANTAP!!! LOL.

See you in the next XC dear pals!!! Love you all.

C-net 19.22 180910

Di bawah ini adalah tanjakan pertama menuju Banyumeneng, foto dijepret Januari 2009.

Thursday, September 16, 2010

THE CONSTITUTION OF LOVE CODE

I found this in my mailbox. Someone sent this to me four years ago.

If you love someone, show them! and say so!

STATEMENT:
If a kiss is a language of love, then we have a lot to talk about!

METHODS OF LOVE
Kiss on the ear : "I am horny."
Kiss on the cheeks: "We're friends."
Kiss on the hand: "I adore you."

Kiss on the shoulder: "I want you."
Kiss on the lips: "I love you."
Holding hands: "We can learn to love each other."

A wink: "Let's get it on."
Slap on the butt: "Watch out."
Playing with the ear: "I can't live without you."

Arms around the waist: "I love you too much to let go."
Pulling hair on the head: "Tell me that you love me."
Looking into each others' eyes: "Let's get romantic."
Holding on tight: "Don't let go."

ADVICE:
When you are kissing someone, close your eyes. It is not nice to stare.

Tuesday, September 14, 2010

Coffee Latte ...


di siang hari nan panas seperti ini
adakah yang lebih nikmat dicecapi
selain coffee late yang dingin mengundang
meruntuhkan segala kegalauan?

~ lebay puoollll!!! ~

PT56 13.14 140910

Cross Country 1 August 2010

Do you believe there is such a road like this in my hometown? LOL.

Posing together before leaving :)

On the way ...

On the way ...

On the way ...

On the way ...

Crossing a narrow river ...

Helping my sista crossing the river ...

Posing together in the narrow river :-D

Celebrating Lebaran

"Celebrating Lebaran, sista?" an online buddy asked me last night in a chatbox.

Frankly speaking, I didn't directly get what he asked. That's why I asked him back, "How to celebrate Lebaran?"

He replied, "Well ... celebrating our victory after Ramadhan month."

I asked, "That's my question. What do you think people do to celebrate victory after Ramadhan month?

I sonded exactly like a woman-suffering from PMS, did I? Indeed. LOL.

He said, "Well, by visiting your relatives, friends to ask for forgiveness as well as for 'silaturrahmi'."

I responded, "Should we wait for Lebaran occasion only to do those things?"

He laughed.

***** ***** *****

How do you define 'celebrating Lebaran'?

When I was a little, I believe I could answer such a typical and 'easy' question by mentioning things such as getting new clothes from parents, getting 'angpau' from parents or neigbors, then parents took us to some places for fun, such as the zoo, or other entertainment parks, etc.

But in this 'adult era'?

I can buy any new clothes any time I can spare some money.

I did get annual bonus from work but since Lebaran always needed more money to spend, it was just somewhat 'balance'. :) (Or you wanna scold me as someone ungrateful? :-P)

No longer interested to visit thoe entertainment parks. (Oh, Angie is big already!)

And ... visiting relatives or friends can be done anytime we have spare time, no need to wait for Lebaran occasion. And as I wrote in my note "MUDIK atau MULIH", my nuclear family does not have tradition to go back to (my parents' hometown in Gorontalo), this Lebaran is not different from any other Lebaran, we just sent greetings via sms, or facebook now. :)
opor ayam
My dearest Mommy did cook some opor, ketupat, and sambel goreng ati (and for her children, her opor and sambel goreng ati are the best ever!), but sometimes she also does that in some other occasions. :)

And you know ... I am JUST riding an emotional roller coaster nearing PMS. LOL. That's why I sounded so annoying, instead of being friendly. (I am 'sadly' in fact not really a friendly creature!)

PT56 08.21 140910

Sunday, September 12, 2010

PENGANTIN


PENGANTIN

dan saat kita duduk berhadapan
di kedai kopi di sudut jalan
kau nikmati secangkir kopi hitam tanpa gula
sedang aku mencumbu secangkir cappuccino cinta

mari kita tenggak rindu yan telah mengarat
sembari menisik kisah kita yang meretak
ujung jemari kita yang bertautan pun seolah mengingatkan
baiat yang telah bersama kita ikrarkan

: di masa lalu kita adalah sepasang pengantin
dan di kehidupan masa kini pun cinta kita tetap terjalin

---------- ---------- ----------
Gombel Lama 11.15 100610

PATAH


PATAH

adalah remukredamnya jantungku
kala bocah lelakiku terduduk kelu di samping
tak lagi pita suaranya keluarkan bunyi
terlampau lama dia kuras air mata tangis
menginginkan setangkup roti berisi sardencis
sementara bocah perempuanku terpejam di kamar
menghisap jarijemari tangannya
karena susu tak lagi ada
sesekali kudengar igauannya
"Kapan Mama pulang, Ayah?"

hatiku terpatah-patah

-------- --------- ----------
PT56 05.30 020610

Puisi-puisi untuk Nay

Nay Kecil Melukis Cakrawala  

Nay kecil bertelanjang kaki
Perlahan menapak pematang sawah
Gaun panjangnya berkibar tertiup angin
Kerudung merah muda melindungi wajahnya
Dari sengatan mentari pagi nan hangat

Bibir mungilnya yang pucat
Membisik tanya kegalauan rasa
Ditigkahi sorot mata sepenuh asa

“Mama kapan datang?
Aku telah berharap begitu lama
‘tuk menikmati hangatnya pelukmu
indahnya kasihmu
dan hatiku mulai pilu..”

Ayah dengan tatap mata sejuk
Menanti Nay kecil pulang di ujung beranda
Menikmati desau angin senja
Yang mencumbu
Dari balik rimbun daun pohon jambu

“Anakku, percayalah
Mama akan datang
Membawa sejuta kerinduan
Saat waktu berpihak kepada kita...”

Bujuk sang Ayah
Pada Nay kecil yang gelisah
Kala menapakkan kakinya di halaman rumah

PBIS 10.40 190310

--------------- -------------- ---------------

Rinduku padamu, Nay

rinduku padamu, Nay
adalah rindu pagi, siang, petang dan malam

rinduku padamu, Nay
kala pagi menyapa
menyiapkan bekal untukmu brangkat sekolah
mengantaru di pintu pagar rumah
melepas keberangkatanmu sambil tersenum cerah

rinduku padamu, Nay
kala siang menghampiri
menelponmu untuk menentramkan hati
telahkah kau santap bekalmu hari ini
dan sekolahmu berjalan sebagaimana mesti

rinduku padamu, Nay
kala petang menjelang
membaca bukuc erita bersama
tentang seorang putri yang jatuh cinta pada lelaki biasa
namun senantiasa berbekal cinta dan kasih pada sesama
demi tercipta kehidupan nan tentram
tuk seluruh makhluk di kolong jagat raya

rinduku padamu, Nay
kala malam mmeluk bumi
menemanimu sikat gigi, cuci tangan dan kaki
mencium kening dan pipi
memastikan tak kau lupa berdoa pada ilahi
agar tidurmu nyenyak hingga esok hari

rinduku padamu, Nay
adalah rinduu pada Angie saat ia seusiamu dulu

PBIS 12.18 110510

--------------- --------------- ---------------

Janjiku Untukmu, Nay

sunyi yang kau dekap di bola matamu
getir yang kau simpan di bibir mungilmu
sudikah kau membaginya denganku?

bidadari kecilku
jangan pernah buang asa
kan ada peluk hangat
kasih yang tak hanya sesaat
serenada cinta yang senantiasa berdendang
pengusir sepi dan getir
yang telah terukir
sejak engkau lahir

PBIS 10.30 200510

MALAM-MALAM NAY

ada yang diam-diam menyelinap
di balik selimut di tengah malam
mencium keningku dengan hangat
kemudian memelukku erat-erat
membuat tidurku semakin lelap

namun kala si koko berkokok di ambang fajar
dan aku terjaga saat adzan subuh kudengar
tak kudapati ia di samping
hanya guling yang menemaniku, dingin
kerinduan menjalar liar
ke seluruh pembuluh darah

"Mengapa Mama hadir hanya di kala malam, Ayah?
dan dia harus pergi kala pagi tiba?
tak sayangkah ia pada kita?"

mata Ayah berkaca-kaca
tak mampu ucap sepatah pun kata

---------- ---------- ----------

Gombel Lama 09.09 110610


Thursday, September 09, 2010

LIBUR! LIBUR! LIBUR!

the pic was taken 19 August 2012

 
Akhirnya .... yang ditunggu-tunggu para pekerja, siswa, mahasiswa, guru, dosen pun telah tiba: LIBUR! YAY!!!

Any plan to do?

1. Biking atau swimming EVERY MORNING!

2. Swimming atau biking EVERY AFTERNOON/EVENING!

3. Membaca buku di sela-sela bersepeda, berenang, dan kegiatan yang lain.

4. Menulis buat blog (semoga ... semoga aku mendapatkan mood yang bagus! Penggemarku di sebuah milis yang dikomandani oleh Abangku sudah rindu membaca tulisan-tulisanku, hahahahahaha)

5. Hanging out with my only Lovely Star.

6. Menulis email buat orang-orang yang kusayangi. (Terutama Abangku yang sudah menuduhku yang bukan-bukan! "Kamu tuh sibuk ngapain aja sih Na? Ngajar? Pacaran? Kok lama ga nulis?" qiqiqiqiqiqi ... Ketika aku menjawab, "Sibuk tebar pesona di FB Bang, dengan ngepost tulisan-tulisan lama dari blog di NOTE FB." Dia pun manggut-manggut, "Nah tuh!!! sibuk tebar pesona!!!" wekekekekeke ...

7. Nonton film-film yang disukai oleh Angie ... aku juga menikmatinya laaahhh!!! Yakni film-film yang diadaptasi dari novel-novel klasik, sejenis "Great Expectation" "Madame Bovary" "Wuthering Heights" e te ce ...

8. Membuat konsep alias abstrak atau sekaligus outline paper yang bertopik 'intertextuality'.

9. Namun ... juga pengen nyempetin tidur siang yang huenak, mengingat kalau sibuk kerja aku ga sempat napping in the afternoon. hahahaha ...

10. Ngangenin orang-orang yang kukangenin. hihihihihi ...

11. Reunian dengan siapa aja yang udah lama ga ketemu. :-p

Ugh ...minum cappuccino juga lah yaaaaaaaa!!!

PT56 10.00 090910

Saturday, September 04, 2010

SANG DEIST


SANG DEIST

sajadah terlipat rapi
mukena berbau wangi
berpuluh-puluh hari
bersanding alquran berdebu
tak terbaca, pun tak tersentuh

namun kalbuku penuh denganMu
cemoohan orang, apa peduliku?

Engkau yang Maha Tahu
sampai bertemu di lain waktu!

---------- ---------- ----------
Gombel Lama 08.35 tujuhbelas Agustus duaribu sepuluh

ENGKAU

ENGKAU

masa kanak-kanak dan remaja
penuh Engkau
dengan segala asma lembut, pengasih, pemberi, pelindung
namun juga pencemburu, pemarah, penyiksa

masa dewasa dan tua
(tak lagi) penuh Engkau
namun wajahMu hanya terlukis satu
maha mengerti!

---------- ---------- ----------
Gombel Lama 07.15 180810 

Taman Asmara


tatkala memurukkan diri dalam diam tanpa tepi telah kau pilih
bersembunyi dari segala riuhrendah sunyi nan indah berbalut kasih putih megah yang kuberikan
terkalahkan hasrat mengubur diri bersama sejuta duka dan luka masa lalu maupun kini dan keegoan yang tak pernah bisa kumengerti


apalagi yang bisa kutawarkan kepadamu selain berhenti dan mencari pagar pembatas rindu dan cinta serta menemukan pintu keluar taman asmara yang telah kita rajut dan pupuk bersama, seberapa pun sulitnya


ataukah kita lupa membangun pintu itu?
masihkah kau berada di dalam bersamaku, hanya aku yang tak mampu temukan tempat persembunyianmu
kerna kau telah malih rupa

---------- ---------- ----------

Gombel Lama 09.35 070610

The Deserted Villa


The Deserted Villa

do you remember the deserted villa
my lovely boy?
do you remember the deserted villa?

and the untended and the neglected rooms
and some unknown flowers that wildly bloom
and the strange paths going up and down
with the weird stone benches around

do you remember the deserted villa
my lovely boy?
do you remember the deserted villa?

and the grand scenery of the cloudy sky
and the awesome view of the mountain nearby
and the cool wind blowing from here and there
with the serenity we’d love to bear

do you remember the deserted villa
my lovely boy?
do you remember the deserted villa?

where we both have fallen in love
you, to appease your wild adventurous type
me, to fulfill my long lost curiosity on adventurer’s life
(when as a teenager reading Famous Five)

PBIS 12.12 040510


Friday, September 03, 2010

Luka yang Manis


Luka yang Manis

merindumu, terkadang
menjelma luka yang manis, sayang
perih kerna jarak yang terbentang
tak kunjung ia terbebat sua nan jingga
mengerih-erih sukma nan lara

menginginimu, terkadang
berupa angin beliung menyambar pepohonan
ganas kerna terlalu lama terendapkan
tanpa ada loronglorong pembebas sayatan
yang senantiasa tertimbun reruntuhan kenangan

redakan luka manis itu
dengan butirbutir darahmu, kekasih
yang merah, merona, menggoda
dan kan kujilat tetesantetesannya
agar segera kau dan aku melebur menyatu, meski perih

=========== ============
PT56 1919 130510

Wednesday, September 01, 2010

Apa Kabar?

sajadah biru
tempat kau lantunkan ayatayat Tuhanmu
jua tempat kau panjatkan doadoamu
agar kita segera menyatu
dalam satu ikatan kudus

telah kah kau loakkan

tuk beli segenggam beras
agar anakanak bisa menyambung nafas
meski hanya dalam hitungan jam!

~~~~~

Gombel Lama 07.41 010910

Tuesday, August 31, 2010

Separuh Jiwaku

separuh jiwaku
telah berpindah ke raganya
tanpa lukisan
tanpa rana
maupun diafragma

separuh jiwaku berpindah ke raganya
begitu saja
dalam sekejap mata
tanpa abrakadabra

PBIS 16.00 200110

KAU!

sering kuangankan bau tubuhmu
bakar birahiku bulat-bulat
dengus dan sengal nafasmu
tegangkan seluruh urat syaraf

di atas ranjang kehidupan ini
lendir batangmu
gigir daunmu
desir kelopakmu
bak sihir
menyisiri
tiap celah
pembuluh
darah yang mengalir
ke hilir

laksana bir
cintamu sembuhkan segala
anyir!

Starbucks 14.14 290810

Virtual

kerlap-kerlip di layar hape
berkedip-kedip namamu terselip
berdegub-degub jantung hati
berharap-harap tak terperi
kita akan bercinta lagi
meski hanya virtual
O, dahsyatnya tak tertandingi!

-------------- ------------- ---------

Gombel Lama 11.59 300810

Cinta

/1/

bongkahan sepi
sergap ulu hati
itukah cinta?

/2/

malam purnama
buntalan birahi terburai
di ujung mimpi

/3/

tanda tanya kau bawa
saat hadir
tanda tanya kau tinggal
saat pergi

cinta terampas
tercampakkan?

/4/

usah kau tanya
tanggalkan luka
semaikan cinta

---------- ---------- ----------

Gombel Lama 09.49 300810

Thursday, August 26, 2010

P M S

tiga kali duapuluh empat jam
tubuhku menggigil hebat
mencoba gugurkan putiktunas
cinta tuk lelaki yang lelaki sah
perempuan lain
mencoba bekukan rindu asmara yang panas
tuk lelaki yang sama

tiga kali duapuluh empat jam

aku bertarung dengan diri sendiri
ego cinta dan nalar pikiran
di sebuah arena sempit bernama hati
hingga waktu yang dijanjikannya
untuk tiap perempuan
setiap bulan
datang menjelang

it is indeed a disastrous thing to love and to be loved by someone you think you'll never even have the slightest chance


------------------------------------------
Gombel Lama 08.40 260810

Wednesday, August 25, 2010

Email yang tak pernah sampai



Kekasihku,
Barangkali email ini tidak akan pernah kukirimkan kepadamu karena sebenarnya aku hanya ingin berbincang dengan diriku sendiri. Aku ingin berdiskusi dengan bulan dan bintang, dengan angin yang berhembus kencang tatkala kukayuh kuat-kuat pedal si ‘orange’, mungkin juga dengan nyamuk-nyamuk yang tak henti-hentinya ingin mencumbuku bahkan kala Semarang disergap hawa dingin yang tak lazim, dengan detik jam ... tentang dia.

Dia yang nampaknya tak kan pernah kupahami. Dia yang mendadak hadir dalam hidupku, begitu mendadak hingga terkadang terasa laksana angin typhoon menyambar memporak-porandakan hari-hariku. Dia yang acap kali kupikir hanya hadir dalam angan-anganku, hasil dari rekaan dan ciptaan seseorang yang merindukan seseorang yang entah seperti apa wujud, sikap, dan sifatnya.

Sebagian sisi hatiku menginginkan ia segera datang, untuk segera mengabarkan bahwa dia benar-benar berwujud nyata, tidak hanya sosok virtual yang satu kali terasa begitu absurd keberadaannya, semesta rasa yang dia pernah tawarkan untukku secara utuh nampaknya hanya ada dalam negeri dongeng, namun pada satu kali yang lain aku merasa bahwa memang dia benar-benar nyata, meski wujudnya tak tersentuh, hanya hembusan angin yang mengirimkan desah suara dan nafasnya yang dengan ajaib terasa begitu hangat di wajah serta hatiku, juga seluruh pori-pori tubuhku.

Namun sebagian sisi hatiku yang lain tidak yakin untuk menginginkan kevirtualannya memudar: dia keluar dari hologram dan mewujud utuh agar bisa kupeluk erat-erat, agar terpuaskan segala damba yang semakin hari semakin tak terelakkan. Aku tidak yakin apakah aku akan benar-benar menginginkannya keluar dari otak dan hatiku karena aku khawatir bahwa dia akan menjelma sosok yang tak seperti yang kureka dan kucipta selama ini.

Kekasihku,
Jikalau saja hidup tidak ber-evolusi, kalau saja sebuah momen selamanya dapat menjadi fosil tanpa terganggu, kalau saja kekuatan kosmik mampu stagnan di satu titik, maka ... tahukah engkau detik yang manakah yang kan kupilih? Satu detik saat aku tahu bahwa dengan suka rela dia akan selalu mendukungku untuk menjadi aku yang benar-benar aku, seorang sekuler yang hanya setengah-setengah (karena betapa mozaik-mozaik kenangan masa kecil itu masih saja mencengkeram kuat otak bawah sadarku, tak peduli betapa kuat usaha pembangkangan telah kulakukan untuk menjadi seorang agnostik), seorang feminis yang ternyata hanya garang dalam rangkaian-rangkaian kalimat di atas kertas; sebuah dukungan yang akhirnya membuatku sadar bahwa dia menyayangiku, karena apa pun adanya diriku, dia akan senantiasa berada di sisiku!

Namun engkau tahu kekasihku, hidup ini terus menerus bergerak, tanpa henti. Realitas terkadang berubah dengan dahsyat bahkan dalam hitungan detik.

Dan aku pun mulai takut. Takut untuk berkata jujur kepadanya : bahwa aku bahkan telah memikirkannya dan menginginkannya seribu kali lebih sering dibandingan dia memikirkanku dan menginginkanku. Namun juga takut jika ternyata realitas benar-benar akan bergeser; padanya, juga pada diriku sendiri.

Dan semua ini satu saat nanti hanya akan menjadi sejarah belaka. Sejarah dalam hidupku, jua sejarah dalam hidupnya.

Kekasihku,
Hingga di akhir email – yang mungkin juga tak akan pernah aku kirimkan kepadamu, dikarenakan kekhawatiran yang jika datang tak pernah memberi penjelasan mengapa – tentunya engkau pun akhirnya tahu bahwa dia yang selama ini menghuni lubuk hatiku terdalam, adalah ENGKAU.

PT56 22.10 240810

----------------------------------------------

Inspired by Dee's "Surat yang tak pernah sampai"

Tuesday, August 24, 2010

Pengembara


kala kau mampir dalam gubugku sejenak
kerna kelelahan
kutawarkan bilik hatiku terdalam
dengan semesta rasa
yang kan senantiasa membara
agar kau dapati hanya kehangatan
tanpa kesunyian

namun ternyata tetap kau pilih menjadi pengembara
yang memikul segala beban hidupmu di pundak
sendiri
meski sunyi

: HASTA MANANA!

-------------------------------------------------------------
ADA 15.32 220810

Deactivating FB

Yesterday, Monday 23 August around 15.45 I deactivated my facebook account, with very private reason and agenda. :-p

I just realized that I have become so absorbed by it that I thought I almost lose my own privacy. Being 'friendly' to people is in fact not inherent in me. LOL. Moreover to read notes my online buddies have tagged me. Crazy and irrational reasons, do you think? Oh well, you can say anything about this lazy, wise-guy, individual, selfish middle-aged woman. 

And as I have written in the first paragraph, I still have my own private reason and agenda. :-p 

However, since I have made good friendship with some online buddies there, I will be back there sooner or later. Besides, as I wrote somewhere my first reason to go facebooking is to keep in touch with my b2w Semarang friends, I don't really want to lose lotsa news (or gossip LOL) from there by being away from FB for long.

I am writing this in case anybody is looking for my traces. If no one is looking for me or missing me, I will be miserably happy. wkwkwkwk ...

Meanwhile ... let me rest in peace in my hiding nest. :)

Gombel Lama 10.55 240810

Sunday, August 22, 2010

Pendusta (2)

"Sikat Gigi" adalah salah satu cerpen yang termaktub dalam kumpulan cerita dan prosa Dee yang berjudul Filosofi Kopi yang selalu membuatku memposisikan diri sebagai Egi yang memiliki cinta sejati (yang namun dilabeli sebagai 'kebutaan sejati' oleh Tio) kepada lelaki yang tlah menghuni seluruh hati dan hdupnya selama bertahun-tahun yang senantiaa hadir dalam otaknya saat dia terjaga, tak pernah sedetik pun terlupa hanya saat Egi menyikat giginya lah mendadak dunianya menyempt tanpa lelaki itu, karena yang ada hanalah gigi, busa, dan sikat.

Membaca "Sikat Gigi" kerap kali membuatku berlinang air mata karena merasa terenyuh pada dri sendiri betapa aku pun memiliki cinta sejati (alias kebutaan sejati) kepada lelaki yang keberadaan fisiknya tidak pernah ada saat aku membutukan dukungan -- dan aku pun menghibur diri bahwa dia sebenanya ingin datang, walau hanya dia ucapkan dalam hati, dan karena sesuatu hal dia terpaksa tidak bisa datang.

Membaca "Sikat Gigi" aku senantiasa berurai air mata karena menyadari betapa aku pun memiliki cinta sejati (alias kebutaan sejati) kepada lelaki yang memikirkanku hanya seperseribu dari seluruh waktu yang kuhabiskan untuk melamunkannya -- dan seperti biasa aku pun (kembali) menghibur diri bahwa dalam lubuk hati yang terdalam bisa kurasakan bahwa dia pun sebenarnya selalu memikirkanku, hanya dia simpan rasa itu dalam-dalam -- lelaki yang tidak pernah tahu bahwa aku harus menyikat gigi demi melepaskan dia barang tiga menit dari pikiranku, karena tatkala menyikat gigi itu mendadak duniaku pun menyempit, karena yang ada hanya gigi, busa, dan sikat. Tidak ada ruang untuk merindukan lelaki itu. Meski hanya hitungan menit, namun berarti banyak.

Membaca "Sikat Gigi" membuatku semakin tersadar bahwa aku benar-benar seorang masokis yang menikmati cinta sekaligus uraian air mata perih yang ditimbulkannya. Tidak akan pernah ada akal sehat yang akan mampu mengurai mengapa dan bagaimana cinta sejati (alias kebutaan sejati) itu bercokol kuat di benak dan hati.

Namun, hey ... akankah kau katakan aku pendusta jika tiap kali rasa itu muncul manakala aku menemu lelaki baru yang hadir dalam hidupku setiap waktu? Cinta sejati (alias kebutaan sejati) itu dengan tanpa rasa malu selalu kutawarkan kepada setiap lelaki yang berucap "aku mencintaimu" kepadaku. (Konon cinta sejati hanya datang satu kali?)

PT56 08.40 220810
--------------------------------------------------
Inspired by Dee's "Sikat Gigi"

Jika Dee ...

Jika Dee ingat kapan dia pertama kali jatuh cinta kepada kekasihnya hingga bisa dia hitung berapa tahun, berapa bulan, berapa hari, berapa jam, berapa menit, hingga berapa detik dia telah menikmati rasa itu (dimana dia kemudian menemu angka yang fantastis => 4.354.560.000), aku tak ingat kapan akhirnya hatiku lumer kepadamu secara alami, dan rasa itu pelan-pelan mulai mengkristal. Hingga, bila Dee bisa merayu kekasihnya dengan angka miliaran tersebut untuk memastikan betapa cintanya memberikan sensasi keabadian (meski dia coba yakinkan tak ada gunanya merayu) aku tak punya apa-apa untuk bisa merayumu, apalagi untuk coba yakinkanmu bahwa telah dengan suka rela aku biarkan kau curi sejumput daging yang konon terletak di dalam dada (maafkan jika aku salah karena dulu tatkala duduk di bangku sekolah aku selalu tergagap kala guru Biologi menjelaskan bagian-bagian tubuh manusia).

Jika Dee mengatakan bahwa kekasihnya adalah pangkal, ujung, dan segalanya yang di tengah-tengah hingga menyerupai sensasi ilahi, aku tak tahu dimana posisimu dalam hidupku, tak di pangkal, tak di ujung, tak juga di tengah-tengah hingga tentu saja jauh dari menyerupai sensasi ilahi, namun satu hal yang jelas => engkau mewujud dalam esensi adaku!

Jika Dee yakin bahwa dipeluk dan didekap tanpa pretensi oleh kekasihnya adalah surga meski untuk itu dia harus jalani hidup yang bak mengitari Gunung Sinai -- konon tak pernah ada jalan yang lurus yang mudah dilewati untuk capai Tanah Perjanjian -- aku belum tahu pasti dimanakah bisa kunikmati sensasi surga itu. Dalam pelukmu kah? Walau aku tahu selalu kunikmati setiap detik kebersamaan kita untuk berbincang tentang semua yang ingin kau tahu tentang aku, seperti kunikmati suara dan desah nafas sensualmu. Barangkali kita akan terus berbincang dan berbincang, melewati detik, menit, jam, hari, jika kita miliki waktu tuk bertemu. Sambil berpelukan. Namun benarkah saat-saat itu akan menjelma surga bagiku?

Tetap saja ingin kukatakan selamat untukmu karena telah kau sihir aku menjadi makhluk yang (semakin) tak sempurna. (Kau buang kemana sejumput daging dalam dadaku yang kau curi?)

Inspired by Dee's "Selagi Kau Lelap"

Gombel Lama 11.11 200810