Search

Sunday, September 25, 2022

Bukber September 2010

beberapa foto ini kuambil dari akun facebook Rudi Firyanto, kawan SMA. Seingatku ini acara (persiapan) reuni tahun 2011. ternyata beda, lol. ini adalah acara buka bersama bersama kawan-kawan ALSTE alias alumni SMA N 3 Semarang angkatan 1986, 3 September 2010.  Aku mengajak Angie ini. hihihi.

Berarti ini adalah 'rapat' persiapan reuni yang kedua, setelah yang pertama dilaksanakan di tahun 2009. (please check this link and that link.)


Angie di ujung, sebelah kiri, aku di sebelahnya


yang motret Angie, if I am not mistaken


Reuni 2009

 Copas from my note on facebook, on 25 September 2009



Fenomena Facebook membawa dampak banyak reuni dilaksanakan oleh para pengguna situs pertemanan yang paling populer. Hal ini pun tak terkecuali berlaku bagi alumni SMA N 3 Semarang angkatan 1986. Lewat FB aku kembali menjalin hubungan dengan teman-teman lama, Tak semuanya kukenal secara pribadi, tentu saja, bahkan sebagian besar aku melalui proses ‘berkenalan’ terlebih dahulu. Setelah chit-chat selama beberapa minggu/bulan lewat FB, undangan reuni pun kuterima, yang kebetulan diselenggarakan berdekatan dengan Idul Fitri, saat ‘mudik massal’ bagi orang Indonesia: hari RABU 23 September 2009 pukul 19.00 di Rinjani View.

 

Sehari sebelum itu, dengan semangat aku menyambangi seorang teman sekelas yang kebetulan masih bisa kuingat tempat tinggalnya, untuk mengajaknya menghadiri reuni bersama. (Background: aku dulu masuk jurusan ‘Bahasa’ dengan jumlah siswa HANYA empat orang, dua laki-laki, dua perempuan.) Dua teman sekelas lain tak bisa kulacak keberadaannya. Yang satu dia menghilang begitu saja dari hidupku semenjak lulus SMA. Yang satu lagi, kita sempat bertemu sekitar tahun 2003, berbagi nomor handphone agar tetap bisa berkomunikasi. Tapi dua tahun kemudian, handphone ku pindah tangan tanpa kuizinkan, dan aku belum mencatat nomor hapenya di tempat lain. Mana tempat tinggalnya di Semarang pindah pula. Yang aku tahu sekarang dia bekerja di Purwodadi.

 

Akan tetapi, ternyata, satu-satunya mantan teman sekelasku yang masih bisa kujangkau itu tidak terlalu antusias mendengar undanganku. Dia terdengar ogah-ogahan. Anyway, aku ga begitu kecewa mendengarnya. Yang penting adalah, aku telah melakukan janjiku kepada panitia reuni: untuk mengabari mantan teman sekelas. Masalah dia bisa menghadiri reuni atau tidak is no longer my responsibility.

 

On the D-day

 

Aku berangkat sendiri, mengikuti pesan sponsor panitia reuni.

 

Sesampai di ‘venue’ beberapa teman sudah duduk-duduk ngobrol di pojok ruangan yang temaram. Seseorang langsung menyebut nama ‘populer’ku di dunia maya—Nana Podungge—tatkala melihatku berjalan mendekat. Kebiasaan menyalami semua yang telah hadir terlebih dahulu di komunitas b2w pun kebawa: aku salami semua yang telah duduk di atas sofa yang empuk itu. Tentu saja aku tidak langsung mengenali semuanya. Lampunya temaram, euy! (Mau reuni atau mojok ye? LOL.)

 

Aku ngobrol sedikit dengan teman-teman yang duduk di sekitarku.

 

Secara berangsur-angsur semakin malam semakin banyak yang datang. Dan aku tetap duduk manis menatap mereka yang saling mengenali, “Oh kamu ini ya?” ... “Oh kamu itu ya?” “Trus, gimana kabar si Fulan?” bla bla bla …

 

“Reuni satu angkatan saja banyak yang ga kenal. Bagaimana kalau reuni lintas angkatan ya?” komentar seseorang.

Ah, apalagi aku yang selama dua setengah tahun ‘hanya’ bergaul dengan tiga makhluk imut yang lain. LOL.

 

Dulu hanya kenal wajah, sekarang, ya sama saja, hanya kenal wajah. LOL.

 

Barangkali keberadaan FB akan membuat kita berkomunikasi lebih intens? Sehingga tahun depan tatkala kita mengadakan reuni lagi, obrolan akan lebih gayeng?

 

No matter what, I loved attending the reunion. Apalagi hidangannya lezat, gratis pula. (Big thanks for Setyo Mardanus. )

(Di tengah orang banyak begitu, Nana pun ‘kembali’ menjadi an aloof character. She is really having multiple personality disorder. LOL.)

 

PT56 23.14 240909