Search

Wednesday, January 24, 2007

Seberapa ...

"Seberapa sadarkah kamu bahwa kamu cukup terkenal di lingkunganmu?"
"Seberapa cuekkah kamu dengan lingkungan tempat tinggalmu?"
Dua pertanyaan di atas mampir ke dalam benakku tatkala aku naik becak berdua my lovely star, seturun dari bus kota hari Senin kemarin. (We just arrived back from Cirebon, visiting my elder brother.) Kejadiannya begini.
Turun dari bus kota, aku celingukan mencari becak yang mangkal. Dan ternyata ada seorang tukang becak yang telah melambaikan tangannya kepadaku, aku gantian melambaikan tanganku. Setelah dia sampai ke dekatku dan Angie, dia mempersilakan aku dan Angie naik dulu, baru dia angkat koperku ke atas becak. Aku bilang, "Pusponjolo nggih Pak?" Dia menjawab, "Nggih mbak. Saking Jakarta nggih?"
Jawabku, "Mboten, saking Cirebon."
Tukang becak, "Oh ... sak niki menopo manggen ten Cirebon mbak?"
Aku, "Mboten, namung dolan dateng kangmas kulo."
Pertanyaannya yang, "Apa sekarang tinggal di Cirebon ya mbak?" membuatku berkesimpulan bahwa dia mengenaliku. (FYI, kata Abangku aku paling bisa reading between the lines. LOL.) Trus, tanpa aku beri aba-aba, dia langsung berhenti tepat di depan rumah PT56. Nah lo ...
Weleh, aku ini terkenal toh? wakakakaka ...
Beberapa tahun yang lalu, sewaktu aku masih sering pulang pergi Semarang-Yogya, satu kali setelah turun dari bus kota, aku masuk ke jalan Pusponjolo Tengah jalan kaki (aku naik becak hanya kalau aku bepergian dengan my lovely star). Tiba-tiba ada seorang perempuan naik motor berhenti tepat di depanku, "Mari mbak, bonceng saya saja." Aku bengong ngeliatnya. Dan dari sorot mataku, tentu perempuan yang baik hati itu tahu bahwa aku tidak mengenalinya. Goodness ... betapa aku ini memang super cuek???
Untuk meyakinkanku bahwa dia mengenaliku, dia bilang, "Mbak putrinya Ibu Muien kan?" Nah lo!!! So, ya gitu deh, dengan senang dan rela hati, LOL, aku duduk di boncengannya. Dan sampailah aku di rumah dengan cepat. LOL.
Untuk hal ini aku selalu memiliki excuse--mataku yang belor, so aku ga bisa liat orang dengan jelas. Mana aku paling malas lagi pakai kacamata kecuali kalau sedang duduk di depan komputer. :)
Kesimpulan:
-- aku memang (lumayan) terkenal (di lingkugan tempat tinggalku)
-- aku memang orang yang cuek
-- mataku belor
wakakakakaka ...
KPDE 20.30 240107

Nothing

"Nothing is eternal in this world," he reminded me.
And out of the blue, I feel so alone again.
(Hate to admit that once in a blue moon I am just a vulnerable creature.)
LL 15.58 230107

Tuesday, January 02, 2007

The Good, the Bad, and the Ugly

dari blog teman, di http://doncasterhaikupoet.blog.co.uk/

The Good, the Bad and the Ugly
Author Unknown

Good: Your hubby and you agree, no more kids
Bad: You can't find your birth control pills
Ugly: Your daughter borrowed them

Good: Your son studies a lot in his room
Bad: You find several porn movies hidden there
Ugly: You're in them

Good: Your husband understands fashion
Bad: He's a cross dresser
Ugly: He looks better than you

Good: Your son's finally maturing
Bad: He's involved with the woman next door
Ugly: So are you

Good: You give the birds and bees talk to your daughter
Bad: She keeps interrupting
Ugly: With corrections

Good: Your wife's not talking to you
Bad: She wants a divorce
Ugly: She's a lawyer

KPDE 17.05 020107