Search

Tuesday, June 06, 2006

Hidup

"Hidup berjalan sesuai kontrak yang disepakati antar-roh sebelum terlahir jadi daging ke dunia." ("Lara Lana" dalam FILOSOFI KOPI, Dewi Lestari, 2006:91)

Aku ingat kamu, kekasihku.
Aku ingat hidupku, cintaku.
Telahkah tertulis di alam roh bahwa memang kita terlahir dalam hidup ini untuk saling bertemu, kemudian saling jatuh cinta, saling membutuhkan, setelah kita mengikat ikrar janji dengan seseorang yang lain?
Telahkah tertulis di alam roh bahwa kamulah yang akan membuat hatiku tergetar tatkala kamu menciumku, menyentuhku, membuatku serasa melayang ke langit ke tujuh? Kamu yang tak seharusnya kujatuhcintai? Kamu yang datang ke dalam hidupku setelah ucapkan "I do" di hadapan orang lain?
Kalau memang dialah yang diciptakan oleh Sang Maha untuk menjadi pendamping hidupku, mengapa yang tertulis di alam roh aku jatuh cinta padamu, bukan padanya? Mengapa kamulah yang mampu membuat aliran darahku mengalir dengan lebih kencang hanya dengan sentuhan tanganmu ke pipiku, dan bukan dia?

"Apa pun yang terjadi bukanlah keberuntungan atau kesialan, melainkan eksekusi kontrak belaka." ("Lara Lana" dalam FILOSOFI KOPI, Dewi Lestari, 2006:91)

Aarrrrggghhhhh..................

No comments: