Search

Tuesday, May 30, 2006

Tuesday, May 30, 2006

You know that, Nana, it is not that easy to change the world!
Jadi ingat waktu seorang (mantan) rekan kerja curhat, beberapa tahun yang lalu, ketika dia 'membawa' usulan kita kepada para petinggi institusi, keinginan kita untuk perbaikan institusi tempat kita bekerja, bukan hanya untuk perbaikan nasib kita, namun lebih cenderung ke peningkatan layanan kita ke mahasiswa, dan yang dia rasakan hanyalah seperti berbicara kepada tembok. Orang-orang 'penting' itu tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mau mendengar. They just go on with their own plans without trying to understand that they in fact don't really know the real problem.
Sekarang aku merasakan hal yang mirip. Terutama ketika aku mendapatkan komentar-komentar di blog-ku yang menunjukkan bahwa mereka si pemberi komentar tidak memahami secara sepenuhnya apa yang kutulis. Atau mereka memang tidak mau membuka kacamata yang mereka pakai dalam menganalisis suatu permasalahan; bahwa ada perspektif yang lain yang bisa dipakai untuk menganalisis permasalahan yang sama.
Dan aku tidak boleh menyerah. Kalau perlu, robohkan tembok itu!
Sekarang, aku ingin menyertakan puisi terfavoritku, tulisan Charlotte Perkins Gilman, yang berjudul "Obstacle", stanza terakhir.

I took my hat, I took my stick,
My load I settled fair,
I approached that awful incubus
Win an absent-minded air—
And I walked directly through him,
As if he wasn’t there!

WALK DIRECTLY THROUGH THAT WALL, NANA!!!

No comments: