Search

Monday, May 29, 2006

Chatting -- emailing -- blogging


 

Aku kenal dunia internet pertama kali tahun 1998. Dunia chatting mIRC lah yang pertama kali kukenal. Satu kata yang bisa kupakai untuk mendefinisikan dunia maya ini: AMAZING! Dunia serasa menjadi begitu kecil. Ketika pertama kali aku chat dengan seseorang lewat channel beginner, dan dia mengaku berada di Australia, wow ... bagaimana mungkin?

 

Aku mulai merasa addicted ke dunia ini tahun 1999, pertengahan Mei, setelah berkenalan dengan seseorang yang kukenal sebagai Rick Buck, dari Modesto, California. He is my first online boyfriend. J Rick yang membuatku mabuk kepayang, ehem ..., membuatku tak mampu melewatkan dunia chatting satu hari pun.

 

Hubungan asmaraku dengannya usai dua tahun kemudian, 2001. Kepedihan yang kurasakan waktu itu membuatku meninggalkan dunia internet selama beberapa bulan. Kurang lebih selama enam bulan setelah terakhir kali aku chat dengan Rick, dan dia berpesan, “Keep your chin up, honey. See the world confidently. And everything will be okay. Take care of Angie and yourself well.” Aku baru kembali ngenet lagi, untuk ngecek mailbox yang dibuatkan Rick untukku; nan29@eudoramail.com no matter how bitter the end of our relationship was, I didn’t want to lose that mailbox.

 

Hanya sesekali aku ngenet, hanya untuk ngecek mailbox itu, sambil sesekali browsing, mencari data yang kubutuhkan.

 

Tahun 2002, aku melanjutkan kuliah ke American Studies, UGM. Untuk mengerjakan tugas-tugas yang bertumpuk, aku kembali sering ngenet. Maklum, jurusan kuliahku yang American Studies ini tentulah aku banyak membutuhkan literatur-literatur dari luar. Namun, meskipun aku sering online, tak pernah sekalipun aku tergoda untuk chatting. Aku tak punya waktu untuk iseng ngobrol dengan orang lewat dunia maya. Sebagian besar waktuku tersita untuk mengerjakan assignment dari dosen-dosen.

 

Awal tahun 2004, ketika memasuki semester empat, aku mulai merasakan kejenuhan dengan tugas-tugas yang berjibun. Ingin aku agak menikmati waktu luang sejenak, yang ternyata kemudian tak mampu segera aku hilangkan rasa itu, sehingga aku pun memperpanjang waktu nulis tesisku sampai 3 semester lagi! LOL. Adanya dosen tamu dari Michigan yang memberi dua mata kuliah di semester itu, membuatku tak segera mulai menulis tesis, asik banget mengikuti kuliah-kuliah Prof. Ken Hall.

 

Selain itu, aku mulai kangen Rick lagi. Banyak hal yang dulu sering kami jadikan bahan argumen—e.g. agama, arogansi seseorang yang merasa dirinya religius dan karenanya merasa sebagai ahli surga, kedudukan perempuan dalam agama dan masyarakat, poligami, seks di luar pernikahan, etc—mulai terbayang lagi. Biar bagaimana pun, aku sekarang bukanlah aku yang dikenal Rick dulu. Kuliahku dengan bahan bacaan yang bejibun itu membuatku berubah, tanpa kusadari. Aku mulai mengerti cara berpikir Rick, yang dulu sangat sering kudebat—dengan kenaifanku plus kekeraskepalaanku.

 

Aku ingin bertemu Rick lagi, chatting lagi dengannya, diskusi hal-hal yang dulu selalu membuatku betah nongkrong di hadapan komputer berjam-jam, mendengarkan ‘petuah’nya, komentarnya. Btw, dia juga adalah guru terbaikku dalam mengenal dunia internet. Kebayang nggak? Dia mengajariku banyak hal mengenai internet lewat chatting! Dia di Calif, aku di Indonesia.

 

Aku yakin karena itulah, aku kembali online ke mIRC lagi. Aku pakai nick lamaku, nan29, dengan harapan Rick bisa mengenaliku lagi.

 

But nothing. :(

 

Yang kutemui hanyalah nasty, dirty chatters!

 

Sebagian dari mereka mutung mengapa aku memakai nick nan29 padahal usiaku tak lagi 29. :) kenapa juga harus aku urusin yah? :)

 

Akhirnya, aku ‘menemukan’ nick baru, fe-36. Orang akan gampang menebak aku adalah seorang female berusia 36. Aku berharap dengan memakai nick itu, orang-orang yang akan menyapaku pun adalah orang-orang yang sebaya denganku. Aku begitu berharap menemukan seseorang yang seasik Rick untuk diajak chat, diskusi tentang segala macam, seseorang yang broad-minded, open-minded, knowledgeable, yang tidak judgmental. (Banyak amat yah persyaratannya? J)

 

Namun ternyata aku hanyalah seseorang yang naif. L Ternyata yang menyapaku masih tipe orang-orang yang sama, nasty, dirty chatters! Dan sebagian dari mereka tidak menginterpretasikan 36 sebagai umurku, melainkan ukuran braku. Sebelnya. L Aku memang seorang narcist dengan menulis di blog (selain memang blog adalah media yang paling tepat bagiku untuk berbagi keresahan yang kurasakan), ‘memamerkan’ cara berpikirku yang pernah dikomentari kontroversial oleh seseorang. Namun aku bukan seorang narcist yang memamerkan ukuran tubuh! That’s definitely NOT ME. (Alasan utama untuk hal ini adalah: aku tidak pede dengan ukuran tubuhku. LOL.)

 

Seorang chatter yang kucurhati tentang masalah itu, menyarankan aku untuk mengganti nick. Dia baru berusia 23 tahun waktu itu, dan menjelaskan kepadaku apa yang ada di benaknya ketika menemui seorang chatter memakai nick fe-36, suatu impressi yang membuatku bergidik. Wah …

 

Aku mulai bereksperimen dengan beberapa nick. Semula aku memakai nick a_guest. Setelah beberapa saat aku memakai nick ini, eh, tiba-tiba ada seseorang yang meregisterkan nick ini. So??? Aku harus ganti nick.

 

Well, karena ketika aku memakai nick a_guest, tak seorang pun bisa menebak apakah aku seorang female maupun male, aku berpikir untuk menunjukkan identitas sebagai seorang female. Akhirnya aku buatlah nick ‘afemaleguest’. Aku memakai nick afemaleguest’ mulai sekitar bulan Juni 2004.

 

Aku tidak begitu ingat sekarang mengapa aku begitu suka chatting pada waktu itu. Well, yup, aku mulai mendapatkan beberapa teman chat, semua orang Indonesia, yang yah ... lumayan asiklah diajak ngobrol, meskipun tentu saja tidak seasik Rick. J Tapi, satu hal yang sering kulakukan adalah ‘menguliahi’ orang mengenai kedudukan perempuan, bahwa laki-laki perempuan equal. Aku belum mengenal dunia blog pada waktu itu. Well, tentu gak banyak orang yang suka chat denganku, karena aku hobby banget menguliahi orang masalah equality ini. LOL.

 

Aku mulai kenal dunia blog sekitar bulan Maret 2005, lewat friendster. Bermula dari salah satu hobbyku mengirim email ke seseorang yang kuberi julukan Lelaki Terindahku. (Well, aku memang sangat suka dengan novel Andrei Aksana yang berjudul Lelaki Terindah. J) aku mulai mengembangkan hobby menulisku. Kalau semula dialah audienceku satu-satunya (FYI, banyak dari email-email yang kukirim ke dia berisi pandangan-pandanganku tentang feminisme, equality between men and women), aku mulai mengembangkan audienceku ke banyak orang lain, pembaca blogku.

 

Keresahan yang kurasakan sebagai seorang feminis melihat begitu timpang kedudukan laki-laki perempuan di Indonesia mulai kutuangkan ke dalam tulisan-tulisanku.

 

Desember 2005, secara tidak sengaja kutemukan website blog di www.blog.co.uk aku mulai posting tulisan-tulisanku di blog friendster ke blog yang berasal dari UK ini. Mulai bulan Februari 2006, aku mulai rajin menulis di blog ini, tulisan yang memang sengaja kubuat untuk blog, bukan karena improvement dari email-emailku ke Lelaki Terindahku itu. LOL. Aku mulai mendapatkan teman blog yang kebanyakan dari Inggris, yang rajin membaca postinganku, dan menulis komentar. Aku mulai merasa menemukan tempat untuk mencurahkan keresahanku, apalagi dengan feedback dari teman blogku yang sangat supportive dan encouraging.

 

Well, sampai saat ini, aku belum menemukan Rick kembali. Namun dengan dukungan dari teman-teman blogku aku merasa cukup. Kadang aku sempat menangis terharu ketika mendapatkan komentar. Sekarang komentar yang paling aku suka adalah dari Phillip di mana dia mengutip perkataan William Penn, si pendiri Pennsylvania, “Right is right, no matter many people are against it. Wrong is wrong, no matter many people are for it.” Oh how sweet!!!

 

Aku sibuk blogging hampir tiap hari sekarang ini. Dan aku tetap memakai dua nick, yakni nan29—Rick yang menciptakan nick ini—dan afemaleguest—ciptaanku sendiri. Sekarang, kalau aku ngetik ‘nan29’ atau ‘afemaleguest’ di search engine google, akan kutemui website blogku di sana. I have left traces in history. LOL.

 

Ups, btw, sebenarnya apa ya yang pengen kutulis di sini? Perasaan temanya ngalor ngidul gak karuan. LOL. Yeah ... aku cuma pengen ngetik sesuatu untuk blogku aja. That’s all.

 

Sekarang waktu telah menunjukkan lebih dari tengah malam. Angie sudah tertidur dari tadi. I had better go to bed now? Tulisan ini akan kupost Senin 29 Mei 2006.

 

I know I need to rest my body and eyes. :)

 

PT56 00.38 280506

1 comment:

Nana Podungge said...

I just read this post again, and was speechless when reading the 'message' Rick told me.

"Keep your chin up, honey. See the world confidently. And everything will be okay. Take care of yourself and Angie well."

because what I remember was when he ignored me. :( he was online, using his usual nick, but every time I greeted him, he didn't respond. he kept ignoring me until I felt rejected and bored, and never came back online again. :(

I wish him all the best. He has been one very good teacher in my life. (I was grateful to know that he is still alive there, in Modesto. CA.)

PT56 18 July 2022