C'EST LA VIE

 

Konon, dalam hidup ini ada 3 hal yang misterius: rezeki, jodoh, dan umur/mati.

 

Beberapa saat yang lalu, aku berbincang dengan seorang loved one of mine tentang 'umur' ini. Saat itu kami sedang berbincang tentang sesuatu -- saat menulis ini aku lupa topiknya apa -- aku bilang, "memang dia ditakdirkan meninggal seperti itu ya."

 

Dia, "aku bukan tipe orang yang percaya bahwa dia ditakdirkan meninggal dengan cara begitu. There must be something someone has done before sehingga dia mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu."

 

Well, memang hal satu ini bisa tak akan berhenti kita 'debatkan'. Aku waktu itu tidak bermaksud mendebatnya -- eh, kami sedang berbincang, tidak sedang berdebat -- kayaknya hal ini lebih tepat. Meski rada ragu dengan pendapatnya itu, aku mengiyakannya saja. Tapi kemudian aku mengambil dua contoh yang terjadi pada dua orang terkenal. Pertama, Lady Diana meninggal dalam kecelakaan. Dia sedang dalam mobil yang dipacu dengan cepat untuk menghindari paparazzi. Well, mungkin jika Lady Di bukan orang yang harus merasa terganggu saat dikejar paparazzi hingga dia tidak perlu 'melarikan diri' dalam mobil yang dipacu dengan kecepatan tinggi, dia tidak akan meninggal dengan cara seperti itu?

 

Yang kedua, NH Dini, satu penulis novel yang terkenal. Ibu Dini meninggal dalam mobil yang dia tumpangi juga. Saat itu, mobil sedang diparkir di Jalan Gombel, jalan yang lumayan 'ditakuti' para cyclist pemula karena derajat kemiringannya yang lumayan membuat dengkul keder. Entah mengapa waktu itu sang sopir perlu berhenti dan memarkir mobil di pinggir jalan. Naasnya, ada sebuah truck yang pastinya kelebihan muatan, mendadak meluncur turun dan menghantam mobil yang di dalamnya ada novelis perempuan yang namanya cukup diperhitungkan dalam blantika Sastra Indonesia ini.

 

Secara sekilas -- menurut cara pandangku -- kedua orang terkenal ini meninggal bukan karena apa yang telah mereka perbuat, namun kecelakaan yang disebabkan oleh pihak luar. Namun, menurut that loved one of mine itu, bisa jadi itu adalah cara Semesta menjalankan 'takdir' keduanya berdasarkan apa yang telah mereka lakukan di waktu lampau. (Still, this subject is to be able to be analyzed/discussed further.)

 

"Is it like butterfly effect? Apa yang kita lakukan di waktu lampau akan berimbas pada kehidupan kita di masa depan?" tanyaku.

 

"I believe this is something like that," jawabnya. "Cuma memang kita tidak tahu 'the grand design' jadi ya kita tidak bisa menguraikannya secara detil. We need a very thorough examination." lanjutnya.

 

*******

 

Sekitar satu minggu yang lalu, aku dapat kabar dari seorang eks kawan kerja: istrinya meninggal. Karena tidak mendengar kabar apakah istrinya sakit atau bagaimana, aku mencoba stalking akun medsosnya. I found out that she had been suffering from breast cancer for more than a year. Well, untuk kasus ini, konon, seseorang terkena kanker itu disebabkan oleh lifestyle seseorang itu sendiri; mulai dari asupan makanan yang tidak sehat, plus kebiasaan sehari-hari, misal menghirup udara yang kurang bagus untuk kesehatan hingga kurang olahraga.

 

Beberapa hari kemudian, aku bertamu ke rumah eks kawan kerja ini. Dari obrolan kami, aku tahu bahwa kemungkinan sang istri meninggal juga disebabkan pengobatan yang kurang tepat: si istri takut dibawa ke dokter. 😓😖😔 does it ring a bell to you? Ya … pablebuat? Banyak orang yang takut ke dokter sehingga malah membuat penyakitnya ditangani secara sangat terlambat.

 

*******

 

THE GRAND DESIGN

 

Satu ketika dulu, aku membahas satu hal dengan Angie. Aku bilang, "People say we will never know the grand design, honey: why we are destined like this, while others are destined like that and they look happier and live more comfortable life. Who knows behind what we see, we even live more comfortably than they do?"

 

Angie responded, "Mom, you are just entertaining yourself, aren't you?" lol.

 

PT56 14.28 07/07/2023

 

our reaction will influence our future?