Search

Thursday, July 27, 2023

'Menembak

 


Satu ketika dulu, long long time ago, Angie pernah bertanya padaku apakah boleh seorang perempuan 'menembak' terlebih dahulu. Aku jawab boleh saja, mengapa tidak? Kemudian dia bilang, "Tapi kan malu Ma kalau ditolak?" aku jawab, "Yaaa mungkin saja malu. Apakah kamu pikir lelaki yang menembak kemudian ditolak itu ga malu? Ya sama sajalah."

 

Meski aku menjawab seperti itu, aku sendiri seumur-umur belum pernah nembak cowo.  Naksir cowo duluan ya pernah, tapi paling-paling yang kulakukan ya hanya sekedar memberi sinyal-sinyal tertentu. Misal, saat duduk di bangku SMP dulu, aku sengaja nongkrong di rumah seorang bestie sepulang dari sekolah demi menunggu cowo yang aku taksir lewat untuk say hi dari kejauhan.

 

Did it work?

 

Well, dia tahulah aku naksir dia. Entah dia naksir aku atau tidak di awalnya, lol, tapi akhirnya kami jadi akrab, tanpa salah satu pun dari kami yang nembak. Hohoho … Dia adik kelasku 2 tingkat. Sayangnya waktu SMA, dia tidak melanjutkan sekolah dimana aku bersekolah. Tapi kami tetap kept in touch. Aku kadang dolan ke rumahnya, kedua orangtuanya sudah mengenalku dengan baik. Lulus SMA, aku lanjut kuliah ke Jogja, dia masih SMA. Dua tahun kemudian, saat dia akan lulus SMA, aku menyempatkan diri mampir ke rumahnya saat pulang ke Semarang. Waktu aku bertanya dia akan melanjutkan kuliah dimana, to my surprise dia bilang mau nikah saja. What the … lol. Dan ibunya membenarkan, anak lelakinya itu ingin ibunya melamarku. Aku jawab bahwa aku belum ingin menikah, aku ingin lulus kuliah dulu.

 

Dan, setelah itu kami malah putus hubungan. Lol.

 

Dengan bokapnya Angie, dia yang menembakku duluan. In case you, the readers of my blog, wanna know. Lol.

 

*******

 

Di dunia maya, aku mengenal ada tipe lelaki yang suka flirting, nekad nembak, namun tetap tebar pesona pada perempuan-perempuan lain. (FYI, aku medsosan setelah menginjak usia 40an ya, berarti sudah cukup matang.)  lelaki satu ini nekad nembak, dan memaksaku untuk menerimanya, Dan … sok kegantengan pula, perempuan yang dia flirt banyak! Lol. Beberapa perempuan bercerita padaku tentang hal ini, hahaha. Aku akhirnya unfriend dia saja, dari pada bikin rusuh di wall-ku, lol. Oh ya, dia sudah menikah! Dan dengan terang-terangan di akunnya, dia menulis "hobi jatuh cinta namun susah untuk setia." sangar kan? Wkwkwkwk …

 

Namun aku juga mengenal beberapa lelaki yang suka flirting tapi ga berani nembak. Sekitar 10 tahun yang lalu ada seseorang yang kadang flirting aku, di medsos. Saat bertemu langsung -- di satu event sepedaan, dia main musik di event itu -- tahu aku ada di situ, dia biasa saja, tidak flirt. Jadi aku pikir, dia Cuma main-main saja flirting aku di medsos.

 

Tapi, ketika satu kali aku naksir seseorang, aku menulis status-status retjeh bahwa aku sedang jatuh cinta, tiba-tiba orang itu nginbox, "who is the lucky guy?" dan bilang, "you made me jealous. I wish I were him."

 

Beberapa bulan kemudian dia nginbox lagi, pamer punya pacar. Bahkan dia sempat mengirimiku foto dia sedang ciuman dengan perempuan itu. Heran. Buat apa yak? Lol.

 

Beberapa tahun terakhir, aku bertemu dengan tipe lelaki yang seperti ini lagi, lol. Suka flirting, ga berani nembak, eh, tahu-tahu pamer foto seorang perempuan, "ini calon istriku," katanya. Saat aku menyelamatinya, dia bilang, "kamu sih ga ngerti-ngerti sinyal yang kukirimkan ke kamu. Aku pilih yang lain deh." leh, kenthir, lol.

 

********

 

Honestly, sekitar 19 tahun yang lalu aku sempat dekat dengan seseorang. Kami kadang keluar bareng makan siang. Waktu itu aku masih kuliah di Jogja. Tapi pas aku pulang ke Semarang, kadang kami ngedate makan siang. Tapi karena dia ga pernah nembak aku, ya aku anggap dia just friend, atau, well, we were in undefined relationship, wkwkwkwk.

 

Lelaki tuh harus tahu, ada tipe perempuan yang mungkin menganggap 'menembak' itu tidak penting. Jika dirasa sudah cukup dekat, kemana-mana pergi berdua, orangtua sudah tahu, maka dia bisa menganggap bahwa hubungan itu 'pacaran'. Namun ada tipe perempuan lain lagi yang mewajibkan 'menembak' untuk meyakinkan diri what kinda relationship two people have.

 

PT56 16.27 27.07.2023

 

No comments: