Search

Monday, July 30, 2007

Minggu 29 Juli 2007

Minggu 29 Jul. 07
Pagi hari.
Aku pergi berenang setelah libur selama kurang lebih 3 minggu, if I am not mistaken. Seusai berenang, seperti biasa aku nongkrong di bangku kesayanganku di Paradise Club yang terletak di sebelah Timur kolam renang. Entah kemana meja yang biasanya terletak di depan bangku itu sehingga terpaksa aku memangku the cutie tatkala aku mengetik sesuatu di situ.
Di bawah ini foto bangku tempat aku nongkrong (minus meja), dan foto kolam dijepret dari arah Timur.


Usai mengetik (harus usai karena the cutie udah ngomelin aku minta dicharge), aku membaca tiga cerpen dalam kumpulan cerpen “Perjalanan Celanda Dalam” karya Nugroho Suksmanto. Sayangnya ketiga cerpen yang kubaca pagi tadi tak lagi memiliki setting place Semarang. :( Bagi diriku pribadi, ternyata daya tarik kumcer satu ini terletak pada setting place Semarang plus setting time yang kubayangkan terjadi di dekade aku lahir atau tatkala aku duduk di bangku SD, karena membantuku bernostalgia.
Siang hari.
Angie pergi diajak Tantenya nonton Harry Potter.

Aku bukan salah satu fans HP sehingga aku tidak ikut. Ini alasan pertama aku tetap tinggal di rumah. Alasan kedua, aku tidak pernah menikmati nonton di bioskop. Alasan ketiga, BOROS. LOL. Beruntunglah Angie yang memiliki seorang Tante yang juga suka HP, sehingga dia pun ada yang nraktir nonton HP. LOL. Jikalau tidak, dia harus bersabar menunggu DVD aau VCD HP keluar, baik yang resmi maupun yang bajakan. LOL.
Tatkala Angie pergi nonton, I occupied our bedrrom by myself. Huh ... I must admit that I love it a lot. :) I could do some favorite things without feeling uncomfortable. “What things?” well ... rahasia ah. LOL.
Salah satunya adalah ngetik di dekstop full concentration tanpa ada yang ngajakin cerita ini itu, sehingga aku tidak perlu membagi konsentrasi. (I have produced four writings so far for my various blogs).
Yang kedua, aku bisa tidur siang di pinggir tempat tidur dekat dengan kipas angin, tanpa ada yang ngusir. LOL.
Sore hari.
Semula rencananya Angie dan Tantenya mau nonton jam 14.00. Berhubung sampai jam 16.30 Angie belum sampai rumah, aku langsung bisa menyimpulkan they didn’t get the tickets for the 14.00 show so they had to watch the show at 16.10.
I was supposed to enjoy lingering my “free of disturbance” time LOL, but in fact I was somewhat lazy to continue writing something for blogs. Untunglah aku ingat ada satu film di harddisk yang belum sempat kutonton, “John Tucker must die”. So you can guess what I did: watch the movie. (FYI, watching movies is okay with me, but I would rather watch it at home, in my bedroom, in my desktop with the monitor only 14 inches. Apa bagusnya? LOL. Yah, aku memang super males pergi ke bioskop kalau hanya untuk nonton sih.)
Have you ever heard the title “John Tucker Must Die”? Have you watched it?

Well, this movie is for teenagers’ consumption, not my type of course, because I am no longer a teenager. But untuk menunggu waktu anak semata wayangku pulang dari nonton ya gapapalah. 
Adegan di awal-awal yang membuatku geli adalah tatkala Kate, the main female character in the movie felt that she was not as attractive as her hot mother.
Aku ingat tatkala satu hari Angie cemburu kepadaku hanya karena her dream boy—her ex for more appropriate, but she still likes him, although she doesn’t want to admit it—was very nice to me. LOL. “Why does every guy like you Mama? Including him?” hahahaha ... “Sebenarnya dulu itu dia naksir Angie atau naksir Mama sih? kok dia nice banget ke Mama, sedangkan ke Angie suka jutek?” lanjutnya. Wakakakaka ...
“Honey, he is very nice to me because I am his teacher.” Jawabku.
“Yah, kayaknya dia ga nice-nice amat kok ke guru yang lain?” komentar Angie, tetap dengan nada cemburu. LOL.
“Oh, perhaps because I am his teacher who is your mother?” kelitku. LOL.
Biasalah remaja suka cemburu ngawur begitu. LOL. But, ga nyangka kalau Angie pun bakal memandangku dengan cemburu seperti itu only because that boy is very nice to me. Sementara aku sendiri “membacanya” sebagai cara cowo itu menarik perhatianku UNTUK MENARIK PERHATIAN ANGIE. LOL.
Coba bandingkan fotoku dengan Angie di bawah ini yang dijepret di studio SWA GAYA bulan September 2006 lalu. Sama-sama narsis kan? Hahaha ... But, pertanyaannya adalah, pantas ga sih Angie cemburu padaku? LOL.

Sempat kutinggal mandi setelah usai nonton disc 1, sekitar pukul 18.40 Angie sampai rumah, aku belum usai menonton disc 2. Angie sempat terheran-heran melihatku nonton “John Tucker Must Die.”
“Kirain Mama ga mau nonton?” tanyanya.
“Well honey, I only wait for my idle time, and good mood to watch this kind of movie.” Nunjukin bahwa aku memanglah seseorang yang moody. Payah.
Sekarang? While I am scribbling here, Angie is doing her homework.
PT56 19.35 290707

1 comment:

Nana's poems said...

'terbawa' ke postingan ini gegara ada yang membuka postingan ini sekitar seminggu yang lalu. menurut laporan dari blogspot.com yang kuterima.

in fact, it is amusing enough to read this, lol. after 17 years passed, lol.

MS48 12.17 22/04/2024