Search

Saturday, April 01, 2023

REUNI/KOPDAR = AJANG JODOH?

 

reuni dengan kawan kuliah S1 tahun 2014

Beberapa tahun yang lalu seorang sahabat bercerita dia 'mendapatkan' kekasih setelah menghadiri reuni SMA. (she in fact is still married, but she chose to be separated from her husband due to an irreparable 'damage' that happened in her marriage; the religion she adheres does not allow the 'adheres' to get divorced.) oleh karena itu dia menyarankanku untuk rajin datang ke reuni sekolah, who knows. Lol.

 

REUNI

 

Pertama kali aku menghadiri reuni SMA tahun 2009, beberapa bulan setelah aku punya akun di facebook, dan terhubung dengan beberapa puluh kawan SMA. Ini adalah semacam rapat perdana untuk mengadakan reuni 25 tahun setelah kami lulus SMA di tahun 1986, yang akan diselenggarakan di tahun 2011. Sedangkan dengan kawan-kawan SMP aku pertama kali ikut reuni di tahun 2012. Dengan kawan-kawan SD aku 'akhirnya' bergabung dengan reuni yang diadakan kawan-kawan seangkatan di tahun 2021.

 

Tahun 2014 aku datang ke acara reuni kawan kuliah S1, Sastra Inggris, satu angkatan. Dari sekitar 33 jumlah mahasiswa, ada sekitar 12 yang datang. Untuk kawan kuliah S2, aku belum pernah tahu apakah pernah ada reuni. :D

 

'embrio' reuni 25 tahun SMA, di tahun 2009

 

 

But I am not as lucky as my best friend, lol. I am not interested in anybody, and nobody is interested in me, lol. Kebetulan juga dulu aku ga pernah berpacaran dengan kawan satu sekolah saat duduk di bangku SMP maupun SMA. Jadi garing dong ikut reuni? Wkwkwkwk … well, awal-awalnya jelas aku penasaran kawan-kawan sekolah dulu itu (yang aku kenal secara pribadi tentu saja) sekarang seperti apa. Setelah tahu? Oh ya sudah. Itulah sebabnya, di reuni-reuni berikutnya yang diadakan tahunan (terutama reuni SMA) aku tidak pernah datang. Mana teman sekelas ga ada yang datang pula, lol.

 

KOPDAR

 

Selain aku tidak begitu tertarik datang ke reuni, aku juga tidak begitu tertarik datang ke kopdar. Pertama kali datang ke kopdar satu milis yang aku ikuti di tahun 2007 karena penyelenggaranya Abang -- one best friend of mine that I call 'Abang' -- dan waktu itu anggota milis tidak terlalu banyak; yang datang kopdar juga tidak begitu banyak.

 

my Abang is the tallest of all, kopdar tahun 2007

 

Tahun 2009, anggota multiply.com yang tinggal di kota Semarang mengadakan satu event untuk mempromosikan usaha/bisnis yang dimiliki. Waktu itu, aku dengan kawan-kawan pengurus B2W Semarang turut bergabung, untuk mempromosikan B2W Semarang tentu saja.

 

Setelah itu, aku tidak tertarik lagi ikut kopdar.

 

Sampai aku mulai bergabung dengan grup Kagama di facebook. As usual, awalnya aku tidak pernah tertarik. Saat ada acara Nitilaku -- untuk merayakan hari jadi Universitas Gadjahmada di bulan Desember -- aku merasa cukup hanya dengan melihat postingan kawan-kawan di grup. Aku pertama kali bergabung di grup Kagama Virtual (ada banyak grup Kagama di facebook) tahun 2017, dan mulai tergoda tertarik untuk mencoba datang di acara Nitilaku di tahun 2019, karena ada seorang member yang membuatku sangat ingin datang di acara yang dimana beliau menjadi pembicara, pak Haryoko; 'knowledge' yang dia kuasai tentang terorisme membuatku tertarik untuk satu kali datang ke acara dimana beliau berbicara tentang terorisme.

 

Sayangnya (atau 'untungnya' ya?) setelah memasuki tahun 2020, tak lama kemudian pandemi datang. Orang-orang disarankan untuk stay home. Nah, ternyata saat pandemi, malah aku bisa ikut beberapa webinar yang diselenggarakan oleh pak Haryoko, tentu saja berhubungan dengan terorisme. Blessing in disguise ya.  Aku yang aloof ini tidak perlu datang ke kopdar untuk turut mendengarkan pemaparan pak Haryoko.

 

Di pertengahan tahun 2021, tepatnya awal Agustus, pak Haryoko meninggal, karena covid. :( dan grup yang beliau buat -- Kagama Homeland Security -- tak lagi menarik, karena tidak ada penggantinya yang memang benar-benar paham tentang terorisme.

 

kopdar dengan kawan-kawan grup KATES, tahun 2022

 

Tahun 2022, masih berada di bawah bayang-bayang covid omicron, untuk pertama kali aku ikut kopdar satu grup Kagama yang waktu itu masih baru dibuat, anggotanya jelas masih sedikit, KATES, alias kagama tapi stress. :D kok aku tertarik datang? Emang sifat aloof-ku ga bakal muncul? Awalnya aku juga khawatir sifat aloof-ku akan muncul, dan aku datang di situ hanya akan menjadi penonton atau pendengar, lol. Ternyata, ya lumayanlah aku bisa ikut ngobrol. Hihihi …

 

AJANG JODOH

 

Barusan aku baca di grup Kagama Virtual, ada seseorang yang menulis status bagaimana jika ketika Kagama mengadakan kopdar, yang datang memakai 'name tag' plus marital status yang disandang; misal  "Anna (Janda)" ;"Henki (Duda)"; "Efron (Jomblo)" ; "Agam" (berkeluarga). Maka, muncullah komen lucu-lucu:

 

  • Rian (MBA) alias married but available
  • Budi (BTO) alias berkeluarga tapi open
  • Febri (BSI) alias baru satu istri
  • Mei selingkuhan si anu
  • Rudien silakan ambil alias masih jomlo
  • Teguh (SBC) alias siap buka cabang
  • Dll

 

Konon kata yang menulis status biar dia tidak keliru naksir, lol. Entahlah si bapak itu serius atau Cuma bercanda yak. Lol.

 

PPU 10.50 01.04.2023

 

No comments: