Search

Thursday, February 16, 2023

Workmates = friends?

 

di Bukit Cinta Ambarawa, 4 September 2022

 Satu kali dulu waktu saya mengajar di sebuah uni swasta di kota kelahiran saya, saya mengiyakan bahwa "workmates = friends", meski tentu tidak semua workmates bisa menjadi 'friends' kita. Dan, 'friends' di sini pun tidak berarti kita bisa curhat segala hal yang kita rasakan, tetap ada hal-hal tertentu yang membuat saya merasa lebih nyaman menyimpannya sendiri. (saya sempat berhenti menulis diary, terutama setelah menikah hingga bercerai dengan my ex. I was still naïve back then, thinking that our spouse was the closest person for us so we were not supposed to have another 'best friend'.)

 

Saya mulai menulis diary lagi saat kuliah lagi di American Studies, UGM. Saat itu saya punya seorang bestie yang setia mendengarkan saya bercerita tentang apa saja, sama-sama kuliah bareng saya. Kebetulan saat saya lulus dari American Studies, beberapa kawan dekat pindah ke luar kota: Bandung, Malang, dan satu lagi ke Belanda. Yang masih ada yang di Semarang, kami tak lagi mudah bertemu karena sudah sama-sama quit dari uni swasta tempat kami bekerja.

 

Kebetulan pada waktu yang bersamaan, saya mulai blogging, tempat saya menulis keresahan saya sebagai perempuan yang mulai berpikir dengan sudut pandang feminis. Saya tidak lagi berpikir bahwa 'workmates = friends'.

 

Maka, ketika beberapa hari yang lalu Angie bilang ke saya bahwa di mana lagi dia bisa mendapatkan 'friends' selain di tempat kerja karena itulah satu-satunya 'komunitas' yang dia eksis saat ini, saya cerita ke dia tentang pengalaman saya waktu bekerja di uni swasta itu. Usia saya waktu itu ya sekitar usia Angie sekarang. It really makes sense, tapi kita tetap harus ingat bahwa kehidupan kita tidak akan selalu begitu.

 

Saat ini saya memiliki dua orang yang setiap hari saya merasa perlu berbincang, meski hanya via WA. Saya mengenal mereka berdua bukan dari workplace, dan keduanya tinggal lumayan jauh dari kota saya tinggal. Di kota yang sama, saya punya seorang sahabat yang dengannya saya bisa bercerita tentang hal-hal yang mungkin tidak akan bisa ceritakan kepada orang lain. Tapi karena kesibukan kami berdua, kami jarang bertemu, dan tidak merasa perlu berbincang tiap hari via WA. But still I consider her my best friend.

 

Btw, Angie masih keeps in touch dengan some (old) schoolmates, kadang mereka bikin appointment to get together. She still has 'friends' outside her workplace.

 

PT56 13.53 16.02.2023

 

Perhaps you will be interested in reading this writing and that writing

No comments: