Search

Saturday, June 30, 2007

Time Machine

TIME MACHINE


Percayakah kamu dengan kemampuan manusia untuk menciptakan mesin waktu?
Berikut ini adalah obrolanku dengan Abang.
Nana: “Tadi nonton film apaan Bang?”
Abang: “TIME MACHINE.”
Nana: “Wah ... asik dong Bang. Kita berselancar yuk ke zaman-zaman dahulu?”
Abang: “Emang kamu percaya hal begituan?”
Nana: “Well, not really sih. tapi asik ajalah kalo bayangin bisa kembali ke masa lampau, yah, ngelongok ke masa ini sedikit, ke masa itu sedikit, kesana kemari sebentar.”
Abang: “Yah, kalo cuma untuk berfantasi ria sih ayo aja.”
Nana: “Aku pengen ngelongok ke era waktu Borobudur dibuat!!! Aku juga pengen liat taman gantung Babilonia. Seperti apakah indahnya taman yang sampai sekarang ini tetap dikenal sebagai taman yang super indah? Apakah memang benar-benar indah seperti yang ktia bayangkan sebagai orang yang hidup di abad 21??
Abang: “Aku ingin liat saat kamu dilahirkan, juga waktu kamu ngelahirin Angie.”
Nana: “Weleh, emang Abang bayangin aku seperti apa waktu dilahirkan dan juga ngelahirin Angie?”
Abang: “Nah itu dia, aku ga bisa bayangin. Makanya aku pengen liat!”
Nana: “Ah Abang nih, ada-ada aja!!!”
Abang: “Aku juga pengen liat Perang Dunia ! dan !!.”
Nana: “Ye Abang. Kenapa Abang pengennya liat zaman-zaman yang ga terlalu jauh dari sekarang? Aku justru pengennya liat zaman-zaman duluuuuuuuuuuuu sekali. Seperti apakah perempuan di zaman manusia masih nomaden? Tatkala laki-laki dan perempuan setara dan tidak dikotak-kotakkan sebagai makhluk publik dan makhluk domestik? Tatkala perempuan menemukan caranya bercocok-tanam? Hingga bagaimana prosesnya karena perempuan yang menemukan cara bercocok-tanam, sehingga menandakan hampir berakhirnya masa nomaden, namun justru karena itu pulalah perempuan mulai didomestikasi!”
Abang: “Oh? Zaman yang duluuuuuuuuuuuu sekali? Well, aku ingin liat Cleopatra telanjang! Bagaimanakah rupa perempuan yang sangat terkenal itu?”
Nana: “Ya ya ya ... apakah Cleopatra benar-benar seperti yang digambarkan orang-orang sekarang? Seperti apakah masyarakat menggambarkan kecantikan seorang perempuan pada saat itu?”
Abang: “That’s it!”
Nana: “Tapi, kenapa dia harus telanjang Bang?”
Abang: “Ya asik ajalah bayangin dia telanjang!”
Nana: “Wakakakakakaka ...”
(Sssstttt ... bukan alasan yang cerdas bukan? Hahahahaha ... Kenapa dia ga bilang aja kalo dia itu lelaki “normal” yang penasaran ngeliat perempuan telanjang? Huahahahahahaha ... You know what? Karena di mataku dia agak kurang “normal” untuk masalah “yang satu ini” huehehehehehe... karena itulah aku sering mengatakan padanya untuk memasukkannya ke dalam museum khusus. LOL. LOL. LOL.)
Abang: “Sssshhhh!!! By the way, film itu mengatakan bahwa sejarah itu tidak bisa diubah!”
Nana: “Hmmm ... bahwa kalau pun kita bisa kembali lagi ke masa dahulu kala, dan mengulangi segalanya dari mula, akhirnya perempuan toh tetap saja akan mengalami marginalisasi setelah penemuan cara bercocok tanam itu?”
Abang: “Iya! Perkembangan zaman sudah seperti itu Nana. Kamu jangan sok menjadi yang paling Maha Kuasa untuk mengubah zaman menjadi matriarki.”
Nana: “Jangan sok tahu dong Bang! Sebagai feminis aku bukannya pengen kultur patriarki ini menjadi matriarki, dimana kemudian perempuanlah yang memarginalisasi laki-laki. ENGGA. Sebagai feminis aku menginginkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dan bukannya balas dendam. Abang toh tahu juga bahwa dalam kultur patriarki pun banyak laki-laki yang menjadi korban, meskipun tidak sebanyak perempuan.”
Abang: “Laki-laki menjadi korban dalam kultur patriarki? Thats definitely NOT ME.”
Nana: ”I know that’s definitely NOT YOU, Abangku yang sok arogan!”
Abang: “Waduh, sekarang aku dituduh orang yang arogan deh!  ”
Nana: “You know what? To some people, terlalu pede bisa menjadi sombong.”
Abang: “Memang aku pede kok. That’s not my mistake! Tapi aku bukan orang yang sombong! Weks! :-P”
Nana: “Btw, kembali ke laptop. Eh, kembali ke masalah mesin waktu.”
Abang: “Kamu tahu ga Na, sekarang jargon ‘kembali ke laptop’ udah katrok!”
Nana: “Wakakakakaka ... my quick learner Abang. Barusan kemarin belajar istilah katrok dari Yuli Holland, sekarang Abang sudah fasih menirukannya. Hahahaha ...”
Abang: “That’s definitely me, a quick learner.”
Nana: “Halah!!!”
Abang: “[-( [-(“
Nana: “Abang tahu ga di TVRI dulu ada film seri yang berjudul “TIME TUNNEL, sejenis time machine gitu deh?”
Abang: “Ya, tapi aku ga begitu suka. :-o :-o”
Nana: “Kalau FRIDAY THE 13th?”
Abang: “Tahu juga. Dan sama, aku juga ga begitu suka film seri itu. Film yang khayali begitu ga menarik bagiku, kecuali kalau pembuatannya canggih, seperti MATRIX tuh. Kamu tahu MATRIX ga?”
Nana: “Tahu sih, tapi belum nonton. Dan kayaknya aku juga ga begitu tertarik untuk nonton. Untuk “TIME MACHINE” well mungkin entar aku mau sewa VCD nya. Pengen liat apa sih yang Abang liat di situ. Kalau tertarik mungkin entar aku mau juga nulis reviewnya karena aku selalu tertarik untuk membayangkan kembali ke masa lalu.”
Abang: “Kalau kembali itu ya ke masa lalu dong Non. Masak ke masa depan?”
Nana: “Loh Bang, kan ada tuh film yang berjudul BACK TO THE FUTURE? Yang main si imut Michael J. Fox?”
Abang: “Ga suka. :-o :-o”
Nana: ”Di film itu, sama dengan salah satu atau dua episode dalam film seri FRIDAY THE 13th, kalau kita kembali ke masa lalu, dan kemudian terjadi sesuatu yang mengubah satu kejadian, maka sejarah akan berubah.”
Abang: “Ga percaya. :-o :-o :-o”
Nana: “Hahahaha ... tahu ga Bang, aku suka banget ngeliat emoticon di atas yang nunjukin Abang sedang geleng-geleng kepala gitu. Imut banget, euy! Kalau Abang geleng-geleng kepala, beneran imut gitu ga? Hahahahaha ...”
Abang: “Ya kamu kesini dong!”
Nana: “Pinjam pintu ajaibnya Doraemon dulu yah Bang?”
Abang: “Kayak apaan tuh pintu ajaibnya Doraemon?”
Nana: “Yah pintu yang bisa membawa kita pergi kemana aja dalam satu kali kedipan mata. ”
Abang: “Ah, apalagi tuh? Ga percaya!”
Nana: “Yee ... Abang, namanya juga imajinasi. Weks! :-P”
Dan ... “chatting” yang kutulis di atas pun murni hasil imajinasiku yang melibatkan Abangku seorang sebagai salah satu tokoh imajiner dalam tulisan ini. wakakakakaka ...
PT56 08.30 290607

No comments: