Search

Tuesday, April 02, 2024

Camping versus Glamping

 

glamping tempat kami menginap di Pijar Park, Kudus

Aku punya seorang sahabat yang kupanggil 'Abang'. Aku ingat dulu dia pernah bercerita padaku dia punya kawan yang suka camping. Kadang Abang diajak, tapi, dia menolak. Kalau pun mau gabung, dia akan menginap di hotel terdekat camping ground.

 

"Hari gini kok mau-maunya nelangsa ya Na. Enakan tidur di spring bed hotel lah ketimbang hanya tidur di atas tanah. Di hotel ada toilet yang bersih dengan air yang hangat. Buat apa orang susah-susah camping?" wkwkwkwkwkwk …

 

Waktu Abang bercerita itu, aku blas sama sekali belum punya pengalaman camping. (Zaman SD, SMP, SMA ga ikut kegiatan camping Pramuka je.) so, aku Cuma manggut-manggut saja. Tapi, aku tetap penasaran lah ya.

 

Pertama kali ikut (bike) camping waktu bergabung dengan event Jogja FoldingBike "Jogja Attack 2" di tahun 2012, menginap di camping ground Candi Prambanan. Panitia sudah menyiapkan tenda-tenda militer yang besar. Tapi, Cipluk mengajakku tidur di tendanya yang kecil, plus kudu tidur di atas tanah beralaskan tikar. Not a nice experience, lol, apalagi waktu itu, aku sedang mens. Repot bener dah. Dan toilet a.k.a kamar mandi lumayan jauh letaknya dari camping ground.

 

Bikecamping kedua -- bersama anak-anak Semarang velogirls dan beberapa kawan lalki -- ke Pulau Panjang Jepara di tahun 2016. Anak-anak yang repot-repot membuat tenda, menyiapkan api unggun, aku cukup menonton saja. Haha … kali ini, pengalamannya cukup worth lah. Tenda yang kami sewa cukup besar, jadi cukup nyaman, meski tetap kudu tidur di atas tanah, wkwkwkwk … inilah sebabnya kemudian Ranz membelikanku kasur yang cukup dipompa saat ikut bikecamping ke Teluk AwurJepara bersama kawan-kawan KomseliS a.k.a Komunitas Sepeda Lipat Semarang di tahun 2018.

 

Rasa excited yang kurasakan saat bikecamping ke Pulau Panjang membuatku ingin mengajak Angie kapan-kapan ikutan camping. Tapi, ternyata dia sejenis Abangku, dia tidak suka camping, lol, apalagi membayangkan jika letak toilet jauh dari tenda. Apalagi kudu ribet mendirikan tenda terlebih dahulu, masak menggunakan kompor portable, blablabla …  hahahahaha …

 

Beda jika diajak dolan sambil menginap di glamping. Glamping yang bentuk penginapannya seperti tenda tapi terbuat dari sesuatu yang permanen -- misal kayu atau tripleks -- dan kamar mandi ada di dalam. Dan, okelah, aku setuju dengannya: tentu glamping lebih menyenangkan ketimbang camping. Hohoho …

 

MS48 11.11 02/04/2024

 

satu glamping di Sunrise Hill, Gedong Songo

No comments: