Search

Thursday, January 25, 2024

Greenflation

 

Gibran RR, cawapres dari paslon 2, yang menyebut kata 'greenflation' di debat cawapres kedua


Greenflation menjadi masalah serius di negara Eropa karena penerapan pajak karbon membebani biaya produksi. Isu penting ini dikemukakan oleh Gibran untuk melihat kesiapan pemimpin negara menghadapi dan mengantisipasi respon masyarakat. Tanpa mengetahui sejak awal, pemerintah yang kurang cermat dapat menghadapi gejolak seperti demo besar-besaran para petani di Eropa.

 

Indonesia perlu menyusun strategi dengan memanfaatkan berbagai keunggulan kekayaan alamnya seperti memelihara luasan hutan, pertanian organik dengan green house, smart farming, pengembangan sumber energi terbarukan seperti turbin air, turbin angin, ladang panel surya, biogas, hilirisasi industri kendaraan listrik, hilirisasi industri baterei karena tersedia bahan mentahnya di Indonesia dan tehnologi free energy.

 

Tehnologi free energy memerlukan anak-anak muda kreatif yang berani melakukan eksperimen, karena generasi tua cenderung merasa sudah mapan dan lebih tahu sehingga sulit diajak berpikir, apalagi menjelajah area pemikiran baru.

 

Sikap memelihara kerukunan dengan saling menghargai seperti motto "1 musuh terlalu banyak, 1000 teman adalah masih kurang banyak" lebih membuka munculnya berbagai ide kreatif ke permukaan dan peluang kerjasama untuk mewujudkannya.

 

Secara umum Gibran jauh lebih unggul dalam penguasaan materi atas topik debat dengan penyampaian visi, misi dan programnya secara komprehensif. Ia memiliki wawasan dan mampu memberikan penjelasan detil dan teknisnya sehingga bisa dikatakan lebih siap dalam menghadapi dan merespon perkembangan untuk kepentingan bangsa.

 

Kreatif Merdeka Berdaulat

 

Disclaimer:

ini bukan tulisanku, copas dari facebook, sayang aku lupa akun mana yang menulis.

 

P.S.:

you may read the following article here or here


No comments: