Search

Tuesday, January 09, 2024

Debat Capres 2024 (2)

 


Saya tidak nonton debat capres 2024 yang ketiga yang diselenggarakan pada hari Minggu 7 Januari 2024 karena tubuh dan mata tidak mendukung untuk mantengin televisi. Apa lagi sejak awal saja capres 01 sudah menyerang capres 02 meskipun serangannya tidak nyambung dengan topik utama debat, plus menyerang pribadi Pak Prabowo.

 

Keesokan hari saya menyempatkan diri mantengin timeline medsos -- facebook yang tidak sebrutal X -- dan mendapati euforia orang-orang sealmamater saya yang mengaku telah mengalahkan capres 02. "Kagama mengeroyok capres 02," tulis seseorang di grup alumni. Saya juga menyempatkan melongok status-status 'buzzer' paslon 02 dong, dan berikut inilah komentar yang saya tulis di timeline akun facebook saya.

 

 

 

Tadi malam pak Prabowo hebat dalam pengendalian diri. Dari awal diserang membabibuta sama yang ntuh, beliau terlihat sempat kesel dan itu wajar, tapi gak sampai lepas kendali . Belum lagi terakhir diserang pula sama yang atunya😁


 

.Beneran sabar si om gemoy ini. Emang yang lebih muda pada kurang ajar gak ada etika. Jadi predikat pemarah buat si gemoy dipatahkan tadi malam

 

Kalau omon omon jelas kalah si gemoy. Lha beliau orang militer yang ngomongnya selalu tegas tanpa embel embel, tanpa 'bunga-bunga'. Si orang hukum jelas pinter ngomong, kalau si yang atunya taulaaah...juaranya lomba pidato: the so-called Mr. Rhetoric

 

In my humble opinion loh yaaa

 

Dan, hari ini, saya membaca tulisan yang saya copas di bawah ini, dari grup BALANE SAMSUL.

 


 

 

Dalam Debat Capres Sudut pandang ada 3:

 

1. TNI, POLRI, ASN, Pelaku keamanan, keluarga TNI POLRI

2. Pengamat hankam dan akademisi

3. Publik awam dalam bidang keamanan

 

Bagi point1 TNI POLRI Pelaku keamanan dan keluarganya maka Prabowo menunjukkan kematangan sebagai orang yg hidup bekerja bernapas dalam bidang keamanan, yang siap menjaga tanah air dan memajukannya.

 

Bagi point 2. pengamat Hankam dan akademisi bbrp konsep dari Anies tampak bagus tetapi utopia. artinya indah dipengaruhi tetapi tidak bisa dikabarkan dalam realitas dengan semudah itu. Tataran ini menunjukkan kalau Anies pandai bermain kata tetapi konsep dasarnya Pertahanan dan Keuangan tidak dipahami dengan baik.

 

bagi point 3 Publik awam, maka gestur dan cara menampilkan diri Ganjar terlihat lebih menarik, tetapi konsep yang ditawarkannya tidak disimpulkan dalam closing statetment. Padahal pendampingnya adalah Andika Perkasa mantan Panglima TNI (yg lebih membela gerombolan sepeda motor brongx daripada membela anggota TNI yang mentertibkan rombongan Bronx). Juga Andi Widjajanto yang mantan Lemhanas. Artinya paperwork dari AP dan AW memang tidak dikuasai GP. Faktanya Ketua Kagama gagal menyatukan alumni UGM sehingga terjadi persaingan dan keributan antar alumni. Nah kalau menyatukan alumni saja tidak bisa, apakah bisa memimpin Indonésia yang majemuk ? Hanya Togog mBilung yang tahu.

 

Penilaian ini dari segi penampilan bukan esensial isi dan visi misi pertahanan. Pertahanan bukan panggung hiburan dan pandai berkata kata. tetapi konsep dan praktek. semua calon punya kelebihan kekurangan dalam penampilan. Tetapi tidak semua pernah berkarya nyata bela negara dan sanggup mati demi tanah airnya. Bahkan tidak sedikit yang rela menyerang menjatuhkan kawannya demi ambisi jabatan.

 

dari TIM DAPOER18

 

 

Jika menilik thread yang dibuat di grup alumni, lebih banyak thread yang menguarkan kebencian pada paslon 02 -- entah karena paslon 02 ini bukan anggota Kagama atau karena Pak Jokowi ternyata tidak mendukung paslon 03 yang didukung kebanyakan anggota grup, padahal paslon 01 juga Kagama loh -- saya membayangkan suasana grup tetaplah tidak akan kondusif jika setelah pemilu 14 February 2024 paslon 02 dinyatakan menang. Tuduhan main curang dan sejenisnya pasti akan terus menerus dimainkan.

 

Let's wait and see. Saya menulis ini tanggal 9 Januari 2024. Pemilu akan diselenggarakan sekitar 35 hari lagi. Saya hanya berharap NKRI tetap berada dalam lindunganNya.

 

PT56 13.10 09/01/2024

 

No comments: