Search

Thursday, October 20, 2022

Garis Tangan

 


 

Apakah kamu percaya bahwa garis-garis di telapak tangan kita ini memberi pertanda akan hal-hal yang akan terjadi di masa depan kita?

 

Sekian puluh tahun yang lalu, saya dan saudara kandung suka nonton film serial silat dari Hong Kong. Saat saya pulang dari Jogja (saat itu saya sedang kuliah di Bulaksumur) kami akan menyewa video serial silat ini dan menontonnya ramai-ramai. Mulai dari Kwee Cheng, Thio Bu Kie, dll, dua serial ini yang sampai sekarang saya masih ingat, tapi yang lain masih ada. Salah satu kisah -- entah film seri apa, saya lupa -- menceritakan tentang seorang perempuan yang diramalkan akan meninggal di usia yang masih relatif muda, berdasarkan ramalan garis-garis di telapak tangannya.

 

Film itu pun kemudian mengisahkan bagaimana keluarga menjaga si gadis dari segala mara bahaya yang memungkinkan dia mati. Hingga satu kali si gadis jatuh ke jurang, namun dia tidak langsung jatuh ke dasar jurang, tubuhnya nyangkut di tanaman yang tumbuh di tebing. Dengan tergopoh-gopoh orang-orang menyelamatkannya. Syukurlah ternyata si gadis 'hanya' pingsan. Setelah dicek garis tangan yang menunjukkan umurnya, diketahui bahwa saat terjatuh itu, ada goresan baru di telapak tangannya! Hingga ramalan dia meninggal di usia yang masih muda pun gugur.

 

Saya menonton ini mungkin lebih dari 30 tahun yang lalu. Namun sampai sekarang saya masih ingat. Saya menginterpretasikannya seperti kata-kata para ulama: "nasibmu tidak akan berubah jika kamu tidak mengusahakan yang terbaik"; jangan hanya diam saja dengan the so-called nasibmu; do something and you'll see the result.

 

*******

 

Waktu masih tinggal di kos saat kuliah S1, saya dan teman-teman kos pernah mengutak-atik palmistry ini. Yang saya ingat sekarang, ada kawan yang mencoba membaca garis 'jodoh' di telapak tangan saya; katanya, "kamu akan pacaran 4 kali Na sebelum menikah." (shhttt, saya sudah lupa hal ini puluhan tahun dan baru beberapa minggu yang lalu saya teringat hal ini karena sesuatu hal.) waktu itu saya manggut-manggut saja, lol.

 

Sekarang kalau saya ingat-ingat lagi, lah padahal bapaknya anak saya -- yang biasa saya sebut my ex di blog -- itu pacar 'serius' pertama saya je. Yang lain hanya sekedar naksir-naksir anak remaja doang. Hahahahah …

 

Sekian minggu yang lalu, di salah satu grup facebook alumni saya membaca komen seseemas, "eh, ada ga sih ramalan di garis tangan berapa istri yang kita punya?" statusnya apa saya sudah lupa, tapi komen itu menarik perhatian saya, hingga saya pun googling, "garis tangan jodoh". Lol.

 

Nah, sebelum membaca hasil googling ini, mendadak saya ingat obrolan iseng saat ngekos dulu itu, (saya bakal pacaran 4 kali sebelum 'akhirnya' menikah) tapi garis tangan yang di sebelah mana saya tidak ingat, hahahah.  Menurut para pakar, garis-garis kecil yang terletak di pinggir/luar telapak tangan, di bawah jari kelingking, itu adalah garis jodoh. (dan begitu saja, saya jadi ingat duluuuu itu, kata teman kos itu adalah garis berapa kali pacaran sebelum menikah, lol). Seingat saya, sejak dulu garis 'jodoh' di telapak tangan saya itu ada 4. nah, jika dulu teman kos menginterpretasikannya sebagai pacaran 4 kali sebelum menikah, apakah ini berarti saya bakal menikah 4 kali dalam hidup saya?

 

Malamnya, saya ngobrol dengan Angie. Saya bercerita tentang hal ini. Sebagai anak lulusan Fakultas Psikologi, dia tahu juga tentang hal ini. Karena baru kali itu dia melihat garis 'jodoh' di tangan saya, dia sempat kaget, dan bilang, "ini garis tangan yang menunjukkan Mama menikah di usia 20an, kemudian garis ini di usia 30an. Ini masih ada satu garis lagi, harusnya Mama menikah di usia 40an."

 

(FYI, saya sudah menikah dua kali, dengan orang yang sama, Angie's dad, di usia 23 tahun dan usia 35 tahun.)

 

Saya bilang dengan nada bercanda, "loh Sayang, Mama sekarang usia 50an. Berarti garis jodoh ini bisa dibaca bahwa Mama (akan) menikah lagi di usia 50an?"

 

Angie memandang wajah saya dengan sorot mata yang tidak bisa saya terjemahkan, lol, she was like asking me, "What? Do you still wanna get married again?" lol. But she didn't say it.

 

Kemudian saya minta izin melihat garis jodoh di telapak tangannya. Angie sendiri bilang, "Ini menurut ramalan palmistry,  Angie bakal menikah sekali, mungkin sekitar usia 30an."

 

"Honey, do you wanna get married?" I asked her. Saya pernah khawatir dia tidak mau menikah soalnya.

 

"Yes, if I find the right man." jawabnya.

 

"Sama dong Sayang. I don't mind getting married again jika bertemu dengan lelaki yang sesuai yang Mama idamkan." dan Angie manggut-manggut.

 

By the way, banyak web yang membahas tentang hal satu ini. Dari sekian artikel yang sudah saya baca, semua menulis "jangan percaya begitu saja dengan bacaan/ramalan seperti ini." :) Ya … buat having fun saja gpp. Atau buat 'membaca' yang sudah terjadi di kehidupan kita, dan bukan sebaliknya untuk membaca masa depan.

 

PT56 12.31 20 Oktober 2022

 

No comments: