Search

Thursday, May 31, 2007

Ngerumpi

Ngomong-ngomong tentang ngerumpi, aku lebih suka ngerumpi tentang orang-orang yang kusayangi karena kecenderunganku untuk selalu membicarakan tentang orang-orang yang kusayang. Kupikir banyak orang yang bisa mengerti akan hal ini. Misal: orang tua suka berbicara tentang anaknya, seseorang berbicara tentang kekasihnya, mungkin juga anak tentang orang tuanya, dll.
Tatkala aku kuliah di American Studies beberapa waktu lalu, tentu Julie hafal kebiasaanku bercerita tentang my loved one pada waktu itu. Sampai bosan kali dia ya? Hahahaha ... Tapi dia ga protes kok. She is very sweet. Kalau aku bercerita tentang Angie, dia akan bercerita tentang keponakan-keponakannya.
Sekarang kebetulan aku sedang tidak punya teman dekat untuk ngerumpi, kecuali Angie dan Abangku. Tiap hari aku bercerita tentang Abangku ke Angie, dan dia belum pernah protes, kecuali agak ngiri. Hahaha ... Aku juga tidak pernah protes kalau dia bercerita tentang teman-teman sekolahnya, cowo yang dia taksir, cowo yang naksir dia, gebetannya yang kakak kelasnya, guru-gurunya, dll. Malah kalau dia tidak sedang mood bercerita, aku ajak dia eating out, dan keluarlah cerita-cerita yang memenuhi batok kepalanya. 
Kebutuhan untuk berbagi cerita tentang orang-orang yang kusayangi ini tentu saja terbantu dengan adanya media blog. Abangku pernah protes karena aku sering menyebutnya di blog. “Entar ada cowo (alias laki-laki deh, LOL) yang mau naksir kamu ga jadi karena dikira kamu ada apa-apanya dengan Abangmu,” protesnya. Huehehehe ...
Beberapa bulan lalu ketika Julie sedang berlibur ke Semarang, aku sempat mengunjunginya. Dan aku mengabarkan hal ini kepada Abang lewat sms.
Keesokan hari sewaktu chat dengan Abang, dia ‘menginterogasi’ku, “Kamu cerita apa aja ke Julie?”
“Ya macam-macamlah Bang, kan udah lama kita ga bertemu? Tentang Angie, her dad, our ex workplace, her new workplace and her new job, dll.”
“Pasti ngomongin tentang aku kan?” tuduhnya.
Wakakakakaka ...
“Ya mestilah Bang. Lha wong saat itu Abang kirim sms gitu kok ke aku?”
“Sudah kuduga. Kamu kan tipenya begitu, suka obral cerita. Look, sekarang kamu ga punya privacy lagi toh? Semua pembaca blogmu tahu tentang Abangmu!”
Huehehehehe ... “Emang salah? Kan ga papa toh?”
“But, tentu saja masih buanyak hal lagi yang tidak kuobral di blog, karena aku merasa tidak perlu menuliskannya.” Kataku lagi.
“Kamu tunjukin fotoku ga ke Julie?” selidiknya. Hahahahaha ...
“Engga lah, kan aku udah janji ke Abang ga akan simpan foto-foto Abang di MP? Kecuali kalau dia main ke rumah, akan kutunjukin foto Abang di desktop kali.” Hahahaha ...
Tapi, kayaknya dia ga percaya deh padaku. But, that was his own business. LOL.
Meanwhile ...
Aku tidak suka merumpi seperti orang-orang di infotainment itu, kayak kurang kerjaan aja. Mungkin juga karena aku tidak sayang para celebrities itu, so ngapain aku merumpiin mereka? Mau menikah di Mekkah kek, mau lempar-lemparan hape kek, emang gue pikirin? Kecuali membahas beberapa kasus dari suduh pandang feminist, mungkin akan kulakukan, tapi sangat jarang.
Aku masih pengen nulis lagi, tapi waktu memaksaku untuk segera siap-siap berangkat bekerja. Pablebuat?
Ciao.
PT56 14.23 300507

No comments: