Search

Tuesday, August 16, 2022

Mantan o Mantan

 

Setelah membaca status jeng Milana tentang patah hatinya, plus komen dimas Sam Alfian, kebetulan kok aku buka-buka tulisan lama di blog. Aku membaca tulisan yang kuberi judul "coretan buat para (mantan) kekasih". (Judul ini terinspirasi kumpulan cerpen Agus Noor yang berjudul "Cerita Buat Para Kekasih".)

 

Bagiku, bokapnya Angie adalah (mantan) kekasih pertamaku. So, jika di grup 'kates' (kepanjangan dari 'kagama tapi stress', lol) aku mengaku ga pernah pacaran waktu di Jogja, itu aku jujur loh. Lol. Lha aku sama bokapnya Angie pacaran di Semarang. Wkwkwkwkwk … mantan-mantan yang lain (oh, betapa mereka cukup hebat kuanggap sebagai mantan, lol) datang dalam hidupku setelah bokapnya Angie.

 

Jika di statusnya jeng Milana dan (komen) dimas Sam bercerita bagaimana mereka 'bertingkah' setelah putus cinta, dan ternyata Jogja masih mampu membawa mereka ke masa lalu yang menyedihkan itu, tulisanku di blog menyiratkan bahwa aku tak memiliki perasaan yang mengharu-biru itu. Tulisanku itu menunjukkan bahwa aku baik-baik saja, tak ada (mantan) yang meninggalkan kesan buruk. Instead, aku bisa mengenang mereka dengan hati gembira. Hahahahah … mungkin benar yang kutulis di akhir postingan itu: Until now I haven't found my true love yet. Atau mungkin justru semuanya my true love, wkwkwkwk … I am happy when they all are happy, although without me. At least, I (once) loved them, and I love the poems I wrote because they inspired me to write them. Hahahahah …

 

Btw, sekarang aku heran, bagaimana waktu itu aku menentukan 6 orang itu yang kutulis? Lol. Kalau bokapnya Angie kan jelaaas. No matter what, we were once married.

 

Today, I had enough fun by reading my own (old) posts. My own sense of humor is not bad lah. Hahahahah …

 

Semarang 16 Agustus 2022

 

For my other half, if you read this, you will always be my first other half. Isn't that very special?  💖💕

 

this is not my ex; he will be my old, present, as well as future 💓


No comments: