Search

Friday, June 12, 2015

Women having sex like men

Memangnya bagaimana cara perempuan 'having sex' dibandingkan dengan laki-laki?

Ide ini kuperoleh dari serial Sex and the City season 1 episode 1. Carrie mendadak melakukan riset ini setelah bercakap-cakap dengan ketiga sahabatnya, dan Samantha melontarkan ide ini. "You just have sex without feeling (in love or emotionally involved)."

Samantha selalu dianggap paling 'liar' diantara empat sekawan ini, dan paling sering berganti partner sex. Oleh karena itu, adalah hal yang bisa diterima jika dia "have sex without feeling." Charlotte, the brunette, was the sweetest of all. Dia tidak menyetujui having sex on the first date, karena itu akan membuat si perempuan terkesan murahan.


Untuk melakukan riset, kebetulan Carrie bertemu dengan seorang laki-laki yang pernah mematahkan hatinya di usia 26, 29, dan 31. Karena merasa dia tak lagi memiliki emotional bond, dan bahwa Kurt -- this heart breaker guy -- adalah "a very good sex partner in bed", Carrie pun mengajak Kurt ngedate. Usai having sex, Carrie langsung pamit untuk kembali ke kantornya, dan dia merasa "powerful, potent and incredibly alive. I felt like I owned this city, nothing and no one could get on my way." Mungkin dia merasa sangat laki-laki. :)

Bebrerapa hari kemudian Carrie bertemu Kurt lagi di sebuah night club. Walaupun kesal ditinggal Carrie begitu saja setelah having sex, Kurt menyatakan kesenangannya bahwa sekarang Carrie mengerti apa yang dia inginkan, yakni "willing to have sex without any commitment". Mendengar pernyataan Kurt, Carrie pun bertanya dalam hati, "I don't understand. Did all men secretly want their women promiscuous and emotionally detached?" Jika beberapa hari sebelumnya Carrie merasa "powerful, potent and incredibly alive" setelah mendengar pernyataan Kurt di night club, nampak dia merasa kesal.


Dan Carrie pun kemudian berpikir bahwa semua laki-laki -- mungkin tidak semua, namun kebanyakan dari mereka -- having sex and afterwards they feel nothing. Maka dia pun terheran-heran ketika Mr. Big mengatakan bahwa dia bukan tipe laki-laki seperti itu. "Not a drop. Not even half a drop."

******

Well, itu di New York dimana segalanya sangat mungkin terjadi. Bagaimana dengan di Indonesia?

Karena aku tidak pernah membaca bukunya Moammar Emka dan aku tak pernah melakukan riset dengan cara tanya jawab ke orang-orang, yang kutulis disini hanya mengacu ke 'informasi' yang duluuuu pernah kudapatkan ketika masih sering online di chatroom sebangsa YM! atau mIRC.

Mungkin seperti yang kutulis disini, hasilnya tidak jauh berbeda. Laki-laki yang kutemui -- online -- ada yang have sex tanpa ikatan emosi, tidak pandang usia, apakah masih duapuluhan, tigapuluhan atau empatpuluhan tahun. Perempuan? Well, mungkin ada, cuma aku belum pernah ketemu. LOL. Namun aku yakin perempuan seperti tokoh Lalita dalam novel Ayu Utami yang berjudul LALITA ada.

Barangkali kamu tertarik dengan tulisan yang kuberi judul "Free Sex" yang kutulis 8 tahun lalu, bisa klik link ini dan ini. :)

LG 16.46 12/06/2015

No comments: