Search

Thursday, September 24, 2009

Jual hape?

Pernahlah kamu menjual handphone yang telah kamu miliki selama beberapa saat?
Aku belum pernah. Kalau pun ganti handphone, itu pasti karena hp yang lama dijatuhcintai orang lain sehingga pindah tangan, tanpa seizinku. LOL.
Kalau aku boleh mengemukakan saran, sebelum menjual hp yang tak lagi kau cintai, tolong lah hapus semua yang ada di dalam hp tersebut, sms, mms, sampai nomor telpon dan ubo rampenya yang tersimpan di phonebook. Kalau video pribadimu akan kamu tinggal di sana, as long as tidak merugikan orang lain yang mungkin terlibat di dalamnya, ya go ahead. Siapa tahu kamu bakal terkenal tak lama lagi, karena seseorang iseng meng-upload-nya ke youtube.
Masalahnya begini.
Pas lebaran kemarin out of the blue seseorang menelponku. Nomor telponnya tak tersimpan di phonebook-ku. Berhubung suaranya rada-rada mirip seorang teman lain, aku menerima telpon dengan ramah dan riang gembira (maklum lebaran, seusai perut kekenyangan makan opor ayam). Aku pikir temanku itu ganti nomor telpon. Apalagi cara dia menyapa sok familiar banget, “Gimana Na tadi shalat Ied-nya? Maaf lahir batin yah?”
Namun toh akhirnya dia membuka ‘kedok’nya, tatkala dia kutanya, “Eh, kamu beli nomor baru lagi ya?”
“Ceritanya begini loh Na. Tapi janji kamu ga marah sama aku ya?” jawabnya.
Aku pun heran. Lah, orang cuma nanya apakah dia beli nomor baru kok sampai aku harus janji ga marah? Berhubung suasana lebaran, ya ga susahlah janji ga marah bagiku. (Dan PMS masih jauh dari siklusku. Hahaha ...)
Dia pun cerita. Konon dia membeli hape bekas di sebuah counter. Setelah dia bawa pulang tuh hape bekas yang baru buatnya, dia amat-amati, di phonebook masih tersimpan nomor-nomor telpon, lengkap dengan nama pemilik nomor tersebut. Berhubung yang membeli ini cowo, menurut kultur heteroseksual yang masih berlaku erat saat ini, tak heran kalau dia pun tertarik dengan nama-nama cewe, sebangsa DIANA, NANA, LINA, LUNA. Dan, dengan keisengan di otaknya yang berbanding sama dengan kepedean di mentalnya, dia pun menelpon tuh nama-nama yang mengandung unsur NA.
Pertama nelpon, dia didamprat habis-habisan. Ini menurut pengakuannya.
Nelpon yang kedua, dapat respons lumayan.
Nelpon yang ketiga, dia sangat beruntung karena mendapatkan respons yang ramah, si pemilik tawa yang renyah, nyokapnya si mahasiswi baru fakultas Psikologi UNDIP.
Untunglah moodku bener-bener sedang bagus (Lebaran gitu loh!) Dapat teman baru siapa tahu beranalogi dengan rezeki baru. (bergabung dengan komunitas b2w Semarang adalah contoh yang benar-benar hoki bagiku: dapat teman-teman baru yang kocak, yang hobinya nraktir makan di sana sini, LOL, dapat sepeda baru, dapat hape baru, diajakin jeng-jeng ke Jogja, my second hometown, ga lupa foto-foto narsis abis. Dll.) Aku bahkan ga keberatan waktu dia tahu tempat kerjaku, karena di dataku yang ada di phonebook tersebut tertulis, “Ms. Nana – Lembaga Pendidikan LIA – 081575xxxxxx” I had no idea though whether the hp used to belong to an ex student of mine or a workmate of mine.
Nevertheless ...
Aku tetap bakal nyaranin agar kalian yang akan menjual hape yang tak lagi kalian cintai itu menghapus data-data yang ada di phonebook.
Semalam, tatkala aku tidur nyenyak, sekitar tengah malam (sorenya aku habis berenang plus sepedaan, jelas pengantar tidur nyenyak dah) tahu-tahu tuh orang yang merasa mendapatkan angin dariku menelpon. Kurang kerjaan banget kan? Sekali, kucuekin. Dua kali, masih kucuekin. Ketiga kali, akhirnya kuangkat, ah ternyata dia. (Untunglah aku ini termasuk komunitas JOJOBA, ga bakal ada yang marah kalau ada yang nelpon aku malam-malam gitu. Hahaha ...)
“Udah malem, euy! Tidur sono!” kataku, dengan nada super ngantuk. Barangkali kalimatku ga jelas terdengar di kupingnya. Langsung telpon kututup.
Eh, ga lama kemudian dia nelpon lagi. Mana suaranya terdengar mesum pula!
“Hello Cinta. Kok dimatiin sih?” tanyanya.
Waduh, aku disamain anjingnya seorang teman. Mba Omie menamai anjingnya CINTA. Wakakakaka ...
“Udah malem gini. Ya ampun. Aku udah tidur nih...” gumamku ga jelas, tentu masih dengan nada super ngantuk.
“Oh, udah tidur yah Cin? Ya udah deh. Met tidur ya?” jawabnya.
Untunglah dia bukan termasuk makhluk yang suka ngeyel.
Tuh kan???
Hapuslah data-data yang ada di hape sebelum kalian menjualnya.
PT56 12.42 230909

No comments: