Search

Friday, August 31, 2007

Anak


 

Jika anak di besarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak di besarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak di besarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak di besarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak di besarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak di besarkan dengan iri hati, ia belajar rendah dirii
Jika anak di besarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak di besarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak di besarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak di besarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak di besarkan dengan penerimaan, ia belajar mencinta
Jika anak di besarkan dengan dukungan, ia belajar menenangi diri
Jika anak di besarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak di besarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawaan
Jika anak di besarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak di besarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak di besarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak di besarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran

KAHLIL GIBRAN

2 comments:

triesti said...

setau aku bukan gibran yg nulis.. tapi Dorothy Law Nolte. versinya macam2 salah satunya http://www.empowermentresources.com/info2/childrenlearn-long_version.html
Dorothy Louise Law Nolte, family counsellor and writer, born January 12 1924; died November 6 2005

Nana Podungge said...

Thanks for the correction Triesti. Waktu 'nemu' kutipan ini di sebuah milis, aku ngerasa ga yakin kalo tulisan ini karya Kahlil Gibran, seingatku ya perempuan yang nulis. But, berhubung aku waktu itu 'blank' ya kutulis aja yang tertulis di situ. :)
Once again, thanks :)