Search

Tuesday, March 29, 2022

Other Half

 

the pic was from here

Intellectual gap is the main 'culprit' of the divorce between ex and me. You can condemn me anything, I don't mind at all, lol.

 

Berbekal dari hal inilah, saya mewanti-wanti anak semata wayang agar saat mencari pasangan hidup itu lebih menitikberatkan pada 'kenyambungan' ketika berbincang tentang segala hal. Well, tentu saja dalam kehidupan kita, tidak bisa kita akan bisa menemukan seseorang yang 100% cocok dengan kita ya, tapi yaaah … minimal 75% lah ya. (You can bargain, anyway. And decide the number by yourself, lol.)

 

*******

 

Honestly, sebagai seorang guru Bahasa Inggris, saya mendengar istilah 'other half' pertama kali mungkin baru sekitar 15 tahun yang lalu, dari seorang sahabat. Dia menyebut istrinya sebagai 'my other half'. Better late than never ya. Saya pikir itu adalah istilah yang romantis, dari pada 'hanya' sekedar 'wife', ye kan? Ga sampai kepikiran dari mana istilah itu muncul.

 

Hingga out of the blue saya bertemu seseorang yang dengannya I share many things in common, things yang kadang membuat saya dan dia heran, kok bisa sama ya cara berpikir kami berdua? Dan, begitu saja phrase 'other half' datang lagi ke pikiran saya, dan bertanya pada diri sendiri,

 

"Oh, is it why the phrase 'other half' is suitable to describe a couple? Because many common things unite them?

 

Saat menulis 'ini', saya tidak kepikiran phrase 'other half'. Namun saat akan memulai tulisan ini, saya membaca ulang artikel yang saya beri judul "why getting married" ini. Seberapa banyak/sedikit dari pasangan yang menikah itu yang benar-benar merupakan 'other half' dari pasangannya? Nampaknya lebih banyak orang yang menikah dikarenakan tekanan sosial ya? (entah apakah ini hanya terjadi di Indonesia, dimana kultur 'marriage-oriented society' sangat kuat? atau juga terjadi di belahan dunia yang lain? Jika memang satu pernikahan lebih disebabkan oleh tekanan sosial, tidak heran jika dalam pernikahan itu mudah terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. 

 

Just my two cents.

 

No comments: