Search

Friday, July 09, 2010

Tiba-tiba

entah apa yang tiba-tiba membuatku rindu menggores sepatah dua patah kata untukmu padahal aku yakin tak lagi kutemukan jejak-jejak nafasmu di rerumputan hjau yang terletak di depan pintu jantung hatiku yang dulu senantiasa melantunkan serenada cinta yang kadang lembut syahdu sedang di kala lain menghentak-hentak panas membara meski mungkin masih tersisa di bilik hatiku yang lain sepenggal rona bahagia di wajahmu kala menatapku mesra kerna sinar ceria penuh cinta di matamu itu menghadirkan hasrat keharuan yang menyergapku begitu saja dan membuatku melambung, "sedalam apakah arti kehadiranku dalam hidupmu?"
 
sekian ratus detik telah berlalu sejak tiba-tiba kerinduan itu menghantamku dan membuatku termangu-mangu yang lantas memunculkan tanya masih adakah "click" di antara kita sedangkan tak lagi ada sapaan-sapaan hangat nan mesra dalam hitungan dua purnama yang disebabkan keegoan kita masing-masing dan kurangnya menghargai makna kisah kasih yang kita jalin bersama sejak kau ikrarkan kemana arah cinta kita kan melangkah pada satu desember tahun lalu
telahkah kau tanggalkan cintamu untukku di tengah keramaian lalu lalang jutaan penduduk kota metropolitan itu?


jika iya, lantas mengapa tiba-tiba aku terhenyak kerinduan yang hebat kepadamu?
sedangkan telah kuberikan cintaku kepada lelaki lain yang dengan gigih tak henti melamarku sampai aku bilang, "IYA" kepadanya

---------------------------------------------------------

Gombel Lama, Jumat tengah hari sembilan juli duaribu sepuluh

No comments: