Search

Saturday, June 29, 2024

Ria

 


Ketika pertama kali tahu aku akan ditugaskan ke Jakarta -- to attend a kinda training -- aku ga kepikiran akan woro-woro di sosmed, "hey hey … I will be in Jakarta from … til …". Haha … for sure, it is not me. Duluuu, waktu masih kadang share kisah dolan sepedaanku di grup sepedaan, banyak orang sepedaan yang menawarkan diri, "Mbak, kalau ke Malang (misalnya ya) bilang-bilang ya, nanti saya temani gowes ke sana sini situ." aku paling Cuma bilang, "ya ya ya." but of course itu hanya lips service doang. Mana mungkin seorang Nana Podungge mau menemui orang yang tidak dia kenal? Lol.

 

So, ya begitulah aku berangkat ke Jakarta, tanpa kepikiran mau ngabarin siapaaa begitu. Blas tidak kepikiran.

 

Nevertheless, kadang aku share video pendek yang aku capture saat naik taksi online dari hotel tempat menginap ke venue di WA story. Hingga di hari Jumat 28 Juni 2024 -- hari terakhir training -- tiba-tiba aku dihubungi seorang kawan sepedaan, call her Ria. Hari Jumat itu adalah saat yang hectic (well, dari hari pertama sampai hari keempat sih aku nyaris ga sempat membuka WA saat masih training, bukan sok sibuk, Cuma ga ada yang perlu kuobrolkan dengan siapa pun, kecuali kadang Ranz yang mendadak curhat ini itu, dan lebih sering kucuekin, lha aku kudu konsentrasi je.)

 

Kebetulan trainer memberi a longer lunch break, biasa hari Jumat, peserta/trainer yang laki-laki Muslim butuh ke masjid untuk shalat Jumat. Saat break, aku membuka WA, ada tujuh missed calls, dan beberapa message dari nte Ria. Dia baru merhatiin WA story-ku di hari Kamis, dia mengenali itu area Pancoran - Kalibata, yang ternyata merupakan daerah kekuasaannya. Namun baru di hari Jumat dia yakin bahwa aku sedang berada di Jakarta. That's why she tried contacting me, to meet up.

 

Training selesai jam 15.30 di hari kelima itu. Pihak panitia telah menyediakan mobil dan sopir yang akan mengantar beberapa peserta ke stasiun Gambir, yang akan kembali ke kota masing-masing. Aku dan Yuli juga. So? The only choice to meet up with nte Ria was in Gambir. And you can guess, dia ngomel-ngomel mengapa aku tidak segera menghubunginya sejak aku sampai di Jakarta di hari Minggu sore itu. Guess what? Sore itu, sesampai stasiun Gambir, aku dan Yuli jalan kaki keluar stasiun, kami melihat kerumunan orang di area Monas, tentu dalam rangka perayaan hari jadi kota Jakarta, dan ternyata nte Ria ada di sana! Hohoho …

 

"If you had contacted me since you arrived in Jakarta, I would bring you one bicycle so that you can go biking! Or we can have NR (nite ride) when we both can make it."

 

Aww … aww …

 

"How could you NOT contact me, huh?" komplainnya, lol.

 

Well, Ria sendiri sudah setahunan lebih tidak fesbukan, aku juga sudah sejak pertengahan April ga fesbukan, so? Jelas ga kepikiran. Selain tentu aku ga mau merepotkan orang. You know, aku sering menghindari orang-orang yang merasa 'SKSD' denganku di medsos saat mereka bilang, "kita ketemuan ya kalau aku ke Semarang?" hohoho … 

 

As I always say I am probably friendly online but I am not always available to meet up with anybody from social medias. But anyway, I did thank nte Ria to 'trouble' herself to come to Gambir station to meet me and have a chat for a while.

 

Til we meet again Ria, and also Jakarta.

 

PT56 14.06 29/06/2024

 

Ria and I went biking together in an event called BACK TO DAHON and in some other events.


No comments: