Search

Saturday, March 12, 2016

Friendly though not sociable

Aku adalah seseorang yang ramah namun bukan seseorang yang sociable, yang bisa dengan mudah bergaul dengan orang.lain. Bahkan aku cenderung individualis, yang menikmati kesendirian, melakukan segala hal sendiri dan jika bisa tak terlalu sering berinteraksi dengan orang lain.

Maka, saat aku menghadiri rapat yang menghasilkan 10 orang Semarang "membidani" lahirnya komunitas B2W Semarang di tanggal 26 Juni 2008 adalah saat yang tak akan gampang mencari 'padanannya'. Aku yang biasanya lebih suka menikmati sunyi, mendadak bergabung dengan satu komunitas, untunglah visi komunitas ini bisa dikatakan mulia, memasyarakatkan sepeda sebagai moda transportasi sehari-hari.

Di luar komunitas B2W Semarang ini, aku tetap memilih menyendiri. Tetap lebih memilih menghindari kontak langsung dengan orang lain. Aku berkomunikasi lewat tulisan lebih lancar ketimbang bicara langsung dengan seseorang yang belum kukenal dengan baik. Ini yang dulu kulakukan dengan Abangku yang tinggal di Auckland, New Zealand. Kita berkomunikasi lewat email dengan intense. :)

Ranz, my present dear companion in biking, bisa dikatakan berkebalikan denganku. Dia bukan seseorang yang ramah, namun dia tidak bisa menikmati kesendirian. Konon, dia bisa dengan mudah ngobrol dengan orang baru jika orang itu menganggapnya laki-laki, (saking machonya Ranz kali ya? LOL) Aku ga mudah ngobrol dengan orang baru, meski orang itu menganggapku entah laki-laki atau perempuan. LOL.

To be continued LOL.

IB180 17.26 12/03/2016