Search

Wednesday, October 19, 2011

That is what friends are for

Postingan ini bermula dari diskusi dengan seorang best friend tentang perkawanan yang membuatnya bertanya, "Emang kriteria 'teman' bagimu itu apaan sih mbak kecuali 'always being available?'" ~ deep sighs ...

pic was taken from here

Memang semenjak beberapa 'teman dekat' pindah keluar kota dan luar negeri, plus aku quit dari sebuah tempat kerja di tahun 2006, aku merasa 'friendless', my best and only buddy has been my scribbling activity -- name it diary or online diary alias blogs -- besides my Lovely Star for sure. Oh ya, I have one best (online) friend who is in fact always ready to lend his ears -- or his eyes -- to me whenever I write long long emails. But ... dikarenakan sesuatu dan lain hal (a so-called 'accident') yang terjadi di tahun 2007 aku mulai merasa 'menarik diri' to send him long emails as I did before.


Pertanyaaan yang dinyatakan oleh one best friend of mine yang kutulis di atas -- mungkin -- sebenarnya pure question (:-D) but mengingat aku terlalu terbiasa main interpretasi atas apa pun juga, aku menerjemahkan pertanyaan itu sebagai suatu 'criticism' mengapa sebegitu 'strict' aku melabeli seseorang sebagai seorang teman. ~ deep sighs (again) ...


I need help of yours my dear online buddies on FB, tolong dong tulis kriteria seorang 'teman' bagimu? Untuk kujadikan renungan atas my being 'friendless' ini. ~ deep deep sighs (again and again!)

Thank you.

PT28 16.55 191011